Chapter 6 | WARNING🔞

6.8K 295 38
                                    

MATURE | NC++

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MATURE | NC++

Saat ini Jungkook telah diperiksa oleh Seokjin yang dipanggil oleh Tae hee ke bar-nya. Mengingat kembali profesi Jungkook, tak sembarangan dokter boleh menyentuhnya. Terkecuali Kim Seokjin yang secara mental dan fisik tahu betul bagaimana kondisi Seorang Jeon Jungkook luar dalam.

Seokjin mengatakan bahwa Jungkook butuh istirahat untuk beberapa hari kedepan dan tidak boleh melakukan aktivitas fisik lainnya diluar atau sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Bagaimana Kau bisa membiarkan manusia bekerja layaknya sebuah mesin pencetak uang Tuan Kim Namjoon?"

"Seharusnya Kau tahu kalau Jungkook juga Seorang manusia!" Tegas Tae hee tanpa rasa takut membuat Namjoon mengarahkan tatapan tajam padanya.

"Kau hanya tidak tahu betapa sulitnya Aku mengontrol Jungkook, dia orang yang keras kepala!" Tangkas Namjoon dengan nada tinggi lantaran baru kali ini ada orang lain yang berani ikut campur dalam urusannya.

"Kalau begitu biarkan Jungkook menjadi urusanku untuk saat ini!"

Ia melenguh kesal kendati gadis itu tak kunjung menurunkan tatapannya. Lirikan tajam Tae hee menjadi pertanda bahwa dirinya tidak pernah main-main dengan ucapannya. Namjoon membuang pandangannya, lalu...

"Okay okay... whatever!"

𝓣𝓱𝓮 𝓚𝓲𝓵𝓵𝓮𝓻

LUX NIGHT CLUB

VIP ROOM

Jungkook akhirnya sadar dari pingsannya, perlahan ia membuka kedua matanya, memegang kepalanya yang terasa pening dan nyeri lantas segera mendudukan diri mencari keberadaan Tae hee.

"Hee...? Kau diman -"

"Disini! Ishhh... Betapa mengerikannya rasa ibaku ini ya Tuhan!" Ujar Tae hee sembari menyalakan lilin aromaterapi di atas nakas supaya Jungkook jauh lebih releks dan tenang.

"Kau harus sembuh agar Aku bisa pulang dan kembali bekerja untuk mendapatkan uang!"

"Lalu kenapa tidak pulang sekarang? Bukankah Kau sedang marah padaku?" Lirih Jungkook menatap sendu Tae hee yang berdiri disamping ranjangnya setelah menyalakan lilin.

"Ya benar! Kenapa Aku tidak pulang saja daripada harus berlama-lama disini?!"

GREP

Jungkook menarik dengan kuat Tae hee hingga tubuhnya jatuh dalam dekapannya.

Kedua tangan gadis itu gunakan untuk menahan dada bidang Jungkook agar tidak bersentuhan langsung oleh tubuhnya.

Lengan Jungkook memeluk erat punggung Tae hee, membawa gadis itu kedalam kurungannya. Perasaan yang belum pernah gadis itu rasakan sebelumnya ketika cairan bening kian menerpa leher jenjangnya, entah mengapa tangisan Jungkook begitu menyesakkan untuk ia dengar.

THE KILLER | JJK [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang