[ C O M P L E T E ]
❝Aku mau memberikan seluruh cinta yang kumiliki tanpa ragu-ragu, namun tidak ada satupun yang menginginkannya...❞ Jungkook
❝Hidup terkadang sangat melelahkan, seberapa jauh aku melangkah... Setinggi apapun aku meraihnya... Usahak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast : Jeon Jungkook, Kim Tae hee, Park Jimin, Jung Hyojin, Kim Taehyung, Han Soyu, etc.
Pairing : Jeon Jungkook and Kim Tae hee
Genre : Romansa, Adult, and Drama
Rated : M
𝓣𝓱𝓮 𝓚𝓲𝓵𝓵𝓮𝓻
Gadis itu mengalun lembut, netranya terpejam menikmati setiap lantunan alat musik berbentuk persegi panjang yang sedang ia mainkan. Sejak masih kecil, Tae hee selalu penasaran dengan siapa yang mengeluarkan bunyi indah itu dan sekarang ia mengerti. Ternyata dialah yang membuat benda mati itu nampak hidup.
"Dialah pelakunya"
Setiap hari Tae hee selalu disana, menghabiskan waktu hanya untuk sekedar menghibur pengunjung bar nya yang datang. Dengan kata lain, dialah yang menjadi alasan orang-orang untuk datang menontonnya.
Dilihat dari rekor Tae hee memikat para tamu mampu mematahkan hati laki-laki yang sedang menontonnya. Termasuk dengan Seorang Pria tegap gagah nan seksi yang berani menatap gadis itu begitu intens dan manis.
"Hi, You're so beauty honey .." Tae hee berhenti sejenak, ia tidak bisa berpikir lagi. Gadis itu terus saja menggeliat berusaha menepis tangan yang sejak tadi menggerayangi tubuhnya. Ia menoleh dengan tatapan garang pada si pemilik tangan.
"Excuse me..." Suara berat itu membuat kekesalan Tae hee menumpuk, Ia sungguh tidak ingin meladeninya. Tae hee mendorong bahu pria itu sekuat tenaga yang ia punya sebelum berdiri dan memutuskan untuk pergi dari sana.
"Galak sekali, jarang-jarang ada gadis yang menolakku..."
Gadis itu menghempaskan tangan pria itu dengan kasar. "Itu karena yang Kau temui hanyalah jalang murahan dengan stocking hitam robek-robek!" Sindiran keras yang baru saja mengudara itu tidak dapat menjadi alasan kuat untuk dia pergi dari hadapannya.
"Ayolah... Jangan marah-marah begitu nanti cepat tuanya lo..." Ucap pria tersebut hampir saja memeluk pinggang Tae hee. Namun rencananya gagal setelah Seseorang lebih dulu menarik pinggulnya hingga tubuhnya bertabrakan dengan dada bidang yang keras itu...
"Apa yang kau lakukan pada pacarku?" Ucapnya sambil menekan Tae hee dalam dekapannya.
"Bagaimana aku bisa mempercayaimu? aku tidak pernah melihatnya bersamamu!" Tangkasnya seakan tidak ingin melepas targetnya yaitu Tae hee.
"Dia memang pacarku!"
Tae Hee buru-buru menarik krah baju Pria itu, menyerangnya dengan ciuman lembut.
Dari bibir Pria itu, Tae hee bisa mengecap rasa pahit alkohol yang kemungkinan besar baru saja dia tenggak. Sungguh, ciuman yang dipanggutnya lumayan posesif.
Oksigen seolah berhenti bersikulasi ketika Pria itu menarik kepalanya untuk memperdalam ciuman Mereka. Ciuman cukup berlangsung lama yang berakhir karena Tae hee kehabisan nafasnya..
Pria itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling lalu kembali padanya sambil tersenyum tipis setipis mungkin. "Kau milikku..."
Tae hee kaget saat Pria itu menarik tubuhnya lebih dalam, merapatkan jarak hidung mereka bersentuhan.
Nafas pria itu menerpa wajah Tae hee kasar, matanya terpejam ketika ciuman itu kembali datang. Tae hee mengeratkan pelukannya, terlihat semakin menikmati cara pria itu bermain dengan bibirnya..
𝓣𝓱𝓮 𝓚𝓲𝓵𝓵𝓮𝓻
Then she started dancing, sexualromancing, Nasty but shefancy, lipstick on my satin sheets, What's your nationality? I wonder of there's more of you, She got my attention, she'sconfident.
"Ouwh Justin... Kenapa Kau senang sekali membangunkanku dengan lagu mesummu itu hm?"
Tae hee berjalan gontai menuju kamar mandi...
Shurrrr....
Shurrr....
Shur...
Tae hee menjambak rambutnya gemas ketika air mancur shower mengenai kulit kepalanya.
Gadis itu menggeleng mengingat kilas balik kejadian semalam yang sempat terlintas dibenaknya. "Kau milikku? Apa maksudnya? Haishhh rasanya Aku akan menyunatnya untuk kedua kali!"
"TAE HEEEE... KAU DIMANA?" Suara cempreng itu menggema diseluruh penjuru ruangan apartemennya membuat Tae hee sontak menutup telinganya bersamaan.
Tae hee segera menyelesaikan mandinya, ia keluar dengan kain putih bernama handuk terbelit ditubuhnya. Gadis itu menatap malas dan cemberut sahabatnya yang berlari kecil ke arah ambang pintu kamar mandi dimana ia sedang berdiri sekarang...
"Hey, semalam Dia datang ke barmu bukan? Jeon Jungkook, petinju seksi itu..." Hyojin merona merah, matanya juga berbinar seketika menyebut nama Seseorang yang tidak begitu asing ditelinga Tae hee...
"Molla, tidak mungkin Aku fokus pada satu orang saja Hyojin-ah..." Jawab Tae hee memutar bola matanya malas.
"Arraseo, Kau benar juga..."
"Hari ini temani Aku ke boxing Gym..." Ucap Hyojin merengek.
Dalam sejarah hidup Seorang Tae hee, tidak ada tempat yang lebih membosankan selain Boxing Gym. Dirinya sempat heran, kenapa dunianya dipenuhi orang-orang seperti itu?
"Baiklah... Kita pergi kesana..."
Tae hee mengiyakan dengan cepat, dirinya juga telah lama tidak mengunjungi kakak kandungnya "Kim Taehyung", karena terjadi masalah beberapa bulan yang lalu dengannya. Walau bagaimanapun, Mereka harus segera menyelesaikan masalah tersebut secara natural dari hati ke hati bukan?
𝓣𝓱𝓮 𝓚𝓲𝓵𝓵𝓮𝓻
"Oppa..."
Tae hee mendekat kepada Seorang laki-laki berahang tegas dan mata tajam disudut ruangan...
Tae hee mengikut sertakan dirinya duduk disampingnya walau rasanya canggung. Gadis itu menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan. Di kedua pendengarannya telah terpasang earphone walau tidak satupun lagu yang terputar.
"Maafkan Aku karena tidak mendengarkan saranmu.., sekarang bar ku sudah berjalan lancar Oppa..." Ucap Tae hee menunduk.
Memang Taehyung terbilang keras dan tidak suka ditentang. Namun ketika Tae hee yang memanggilnya, Taehyung tetap akan melebur.
"Gwaenchana... Semua sudah Ku telan mentah-mentah..." Ucap Taehyung dengan mengusap surai rambut Sang Adik dengan kaku.
Tae hee mendongak dan menemukan Taehyung menatapnya sambil tersenyum manis. Seperti biasanya, gadis itu nampak selalu cantik dengan rambut panjang lurus yang dibiarkan terurai begitu saja. Itulah yang Taehyung deskripsikan tentang Adiknya...
Tanpa mereka berdua sadari, Seseorang sedang menyaksikan pemandangan itu dengan tatapan tajam nan tegas...
"Tae Hee?"
Bersambung...
⛔Pemeran Pembantu akan muncul pada part-part selanjutnya.