THE KILLER | JJK [M]

Chapter 7 | MATURE🔞

MATURE | NC++

Setiap hubungan pasti tidaklah berjalan manis seperti apa yang pernah kita inginkan. Ada kalanya pertengkaran dan sakit turut hadir melebur menjadi satu didalamnya. Karena hubungan yang berjalan mulus tanpa kendala akan terasa hambar dan penuh dengan rasa curiga.

Seperti halnya dengan hubungan Jungkook dan Tae hee yang baru berjalan dua hari. Mereka kerap kali bertengkar masalah sepele dimana salah satunya selalu ada yang mempermasalahkannya.

Sudah seperti tom and jerry, tidak ada yang mau mengalah. Jungkook dengan kepribadian keras kepala dan Tae hee yang centil tidak mau dilawan. Kedua tabiat itu yang menjadikan bumbu-bumbu cinta hadir tertampung tanpa disadari.

Mengambil nafas panjang, Tae hee kemudian mengenggam kenop pintu dan mendorongnya sebelum masuk bersamaan dengan Jungkook yang menoleh ke arahnya. Atensinya menemukan ruangan yang cukup besar, bahkan luasnya empat kali lipat dari kamar apartemennya. Berwarna abu-abu dan hitam yang menghiasi setiap dinding serta ornamen-ornamen ruangan itu memberi kesan maskulin, tidak salah Jungkook mengcover kamarnya sedemikian rupa. Sangat cocok dengan kepribadiannya.

"Aku pikir Kau tidak akan datang, Aku merindukanmu..."

Tae hee memutar bola matanya malas sebelum melekatkan pantatnya dibibir ranjang. "Aku kesini ingin mengembalikan mobilmu yang tertinggal di bar..." Tuturnya sembari mencari kunci mobil Jungkook didalam tasnya.

Setelah memberikannya pada Jungkook, Tae hee terdiam kala Pria itu mengenggam lengannya.

"Aku harus pulang dan istirahat, ini sudah pukul satu pagi Jungkook."

"Kau bisa tidur disini."

"Tidak bisa! Kalau Kau mau, ikut ke apartemenku saja agar Aku bisa mengawasimu sampai sembuh.." Imbuh Tae hee mengerjapkan matanya lambat karena kantuk yang menerjang kedua bola matanya. "Baiklah..." Final Jungkook tanpa adanya basa-basi berkelanjutan lagi lantaran dirinya tidak bisa jauh-jauh dari wanitanya.

𝓣𝓱𝓮 𝓚𝓲𝓵𝓵𝓮𝓻

Hembusan nafas kasar terus terdengar manakala Jungkook menggerakan tubuhnya. Pastinya yang mengisi kesunyian di apartemen Tae hee adalah Jungkook sendiri. Pria itu menggigit bibir bawahnya dengan pikiran risau pasalnya bokong sintal Tae hee terus saja mengenai punggung tangannya.

Alih-alih membiarkan Sang kekasih pulang ke apartemennya, Jungkook malah menyetujui tawaran Tae hee untuk menginap beberapa hari disana. Ranjang yang tak begitu besar, namun muat menampung dua orang itu menjadikan Jungkook ingin sekali mendekap wanitanya dari belakang.

Bukan berpikiran yang tidak-tidak, hanya saja Jungkook tidak tahan ingin menerkam Sang kekasih jika harus tidur bersamaan dalam satu ranjang. Lantas Pria itu memposisikan guling sebagai pembatas agar tubuhnya tidak bersentuhan langsung dengan Tae hee.