THE KILLER | JJK [M]

Chapter 4

Jungkook melepas pangutannya setelah merasakan cairan bening menerpa pipinya. Ya, dirinya memang tahu sedari tadi Tae hee selalu bungkam dan berusaha menjauh lepas darinya.

"Kau menangis?" Tanya Jungkook dengan raut wajah kelewat gemas. Bagaimana bisa Pria berbadan atletis semanis ini?

"Tidak! Pergilah dari sini cabul sialan!" Celoteh Tae hee seraya berjalan meninggalkan Jungkook dan duduk disalah satu kursi meja bar. Lekas di ikuti Jungkook yang juga mendudukan diri disampingnya.

"Jangan ikut campur! Aku tidak suka!"

"Aku menyukaimu, jadi Aku tidak ingin orang lain mendapatkanmu lebih dulu!"

Deg

Jungkook menyatakannya secara gamblang disamping Sang empunya. Terlihat jelas Jungkook sangat bodoh soal percintaan.

Gadis itu membuang nafas gusar, ia bersikap tenang walaupun jantungnya hampir saja lompat dari tempatnya mendengar Jungkook menyukainya.

Dari sekian banyak Pria yang mengincar hatinya. Entah mengapa Jungkook berbeda dari yang lainnya. Tae hee bisa merasakan ketulusan Pria satu ini tanpa menginginkan perihal lain darinya.

"Aku sudah menyuruhmu untuk pergi! Pergilah... Dan terimakasih atas ungkapannya."

"Aku tidak akan pergi sebelum Kau menatapku Hee, maaf Aku sudah lancang menciummu tadi." Jungkook membalas ucapan Tae hee berterus terang.

Jungkook memutar kursinya dan bersender pada meja bar. Ia mendongak ke atas, kemudian menutup rapat matanya. "Ah... Sepertinya Kau masih marah..." Imbuh Jungkook hanya mendapat tatapan tidak mengenakan dari Tae hee.

Tae hee mengambil nafas panjang, kemudian menuangkan Sake pada dua gelas kosong. Ia menenggak minuman dengan cepat serta meringis setelah merasakan cairan jahanam itu melewati kerongkongannya.

5 menit...

10 menit...

40 menit...

Tae hee hanya diam dan minum. Seperti itulah kegiatannya sedari tadi tanpa menghiraukan Jungkook disampingnya. Sunyi dan hanya terdengar suara musik dari smartphonenya.

"Kau masih disini? Tidak pulang?" Tanya Tae hee akhirnya angkat bicara. Namun enggan menatap lawan bicaranya.

"Aku hanya ingin menemanimu agar Kau tidak sendiri..."

"Tck! Sendiri? Aku sudah terbiasa Jung... Jangan pedulikan itu!." Tutur gadis itu, kemudian beranjak dari kursi, dan mengambil tasnya...

"Aku sedikit mabuk, jadi —." "Aku akan mengantarmu pulang." Jungkook segera mengenakan mantelnya, meraih kunci motor sport didalam saku celananya.