BRAKK!!!
"WOI! INDOMIE!" Teriak Malay sambil membanting pintu kamar Indo, membuatnya yang sedang makan langsung tersedak.
Malay dan Phill baru saja pulang dari Akademi dengan seragam yang belum diganti. Mereka membawakan Milo dan Buko pie ( makanan khas Filipina ) untuk Indo.
"Uhuk! Uhuk! Anak uhuk! An- uhuk!!""Eh, sory ndo, gak tau"
Malay melangkah mendekati Indo, diikuti Phill dibelakangnya. Begitu sampai di ranjangnya, Malay meminta Phill meletakkan Milo dan Buko pie nya di atas nakas, Phill menurutinya. Malay memberikan plastik hitam kecil kepada Indo. Indo yang masih terbatuk menatap Mal bingung.
"Taruh di mulutmu kayak orang muntah"
Indo semakin bingung dengan Mal.
"Lakuin aja"
Baik, ia menuruti temannya, melakukan apa yang dia minta. Malay bersiap, ia meninju perut Indo, membuat makanan di tenggorokannya keluar. Membuat Indo terbatuk sekali lagi.
"Mal, kok...?" Tanya Phill heran.
"Tenang Phill, ini adalah salah satu life hacks dari Malay. Jika temanmu yang paling laknat sedang tersadak, siapkan plastik muntah atau gak usah disiapkan juga gak apa-apa, lalu tinju perutnya. Tada! Kau bisa membalaskan dendam mu sekaligus membantunya. 2 in 1"
#Sesat"Kepala bapak kau life hacks!" Ketus Indo.
"Hehe, maap, sengaja"
"Kalau kakiku gak terkilir gini kau pasti sudah kukejar sampai ke Antartika!"
"Emang bisa?" Kata Malay meragukan.
"Bisa!"
"Ok guys, kita hentikan pertengkarannya, dunia sudah damai, perang dunia sudah berhenti, UN bisa marah dan menghukum kalian! Kalian mengerti!" Phill menaikan nada bicaranya, menengahi pertengkaran antara kedua negara serumpun itu.
Indo dan Malay mengangguk.
"Good boy" Phill kembali ke sifat asalnya yang periang.
"Phill kalo marah serem ya" Indo berbisik pada Malay.
"Iya" Malay balas berbisik, membenarkan.
"Oh ya, Indo" Phill memanggil Indo, membuat mereka berdua terkejut dan segera menghentikan perbincangan.
"I-iya Phill?"
"Dari mana Indomie ini?"
Indo menghembuskan nafas lega, dia kira mereka akan dimarahi karna membicarakannya."Dari Asean"
"HAH?!" Bukan hanya Phill yang kaget, tapi juga Malay.
"Kaget kan? aku sendiri yang ngalamin malah lebih kaget""Lho? Bukannya dia lagi kerja?!" Tanya Phill.
"Aku juga tanya ke dia kayak gitu. Tapi dia bilang kalo lagi istirahat makan siang, jadi dia pulang buat ngambil bekalnya yang ketinggalan sekalian buatin aku makanan""Hmm, tumben Asean perhatian kayak gitu" Pikir Malay.
"Entah" Indo menaikkan pundaknya.
"Phill" Panggil Malay."Hm?"
"Semalam dikamar Asean ada apa?""Kau gak ngelakuin yang aneh-aneh sama Asean kan?" Pikiran Indo mulai traveling.
"Hah? Aneh gimana?""Jangan pedulikan Indo, jawab aja pertanyaan ku, Phill"
"Kau jangan coba-coba ngotorin otak anak polos ini!" Bisik Malay dengan kesal pada Indo, Indo hanya membalasnya dengan Setados ( Senyum Tanpa Dosa )"Umm, tadi malam aku maksa Asean tidur, terus aku selimutin dia"
"Kau gak ti...mhpmm...mhpmm..." Malay segera membungkam mulut Indo yang asal ceplos, Indo mencoba menarik tangan Malay, Tapi tak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Their Life - Southeast Asia Countryhumans [AU]
FanfictionCerita tentang seorang Organization yang ditempatkan di Asia tenggara. Tak lain dan tak bukan adalah, Asean. Cerita ini tak hanya menceritakan kesehariannya dan teman temannya ( Country Asteng dan para Organization). Tapi juga, masa lalu Asean dan t...