Aku masih ingat saat kau sangat penurut kepada America.
Tapi ternyata anak yang penurut ini tidak bisa membuat Ayahnya bahagia.
Hingga akhirnya Ayahnya membuangnya dan mencampakkannya.
Kemudian, negara Asia tenggara datang dan menjadikannya pembantu.
Miris sekali hidupmu.
Dasar bekas!
Ya....mau bagaimana lagi Asean. Kita hanyalah Organization yang diciptakan oleh beberapa negara.
Bila mereka tak butuh atau kita melakukan kesalahan mereka akan langsung membuang kita.
Apa yang dikatakan UN dan NATO memang benar.
Kita hanyalah pembantu mereka.
'Ya, mereka memang benar. Rasanya, aku tak ingin pulang' Batin Asean.
'Apa yang barusan aku pikirkan! Positif thinking Asean! Bisa saja para negara Asia tenggara tidak akan membuang mu seperti America!'
'Tapi bisa saja mereka akan membuang ku'
'Dengar Asean! Sekarang sudah malam, Pulanglah!'
'Tapi.....'
Itulah yang ia lakukan sepanjang perjalanan. Hanya memikirkan perkataan teman-temannya dan berdebat dengan pikirkannya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk tidak pulang.
'Kemana aku akan pergi sekarang? Bar? Hotel? Ataukah hanya berkeliling kota?'
'Hmm, bagaimana kalau aku pergi ke hutan. Mungkin saja, aku akan menemukan tempat yang bagus disana'
Asean menemukan hutan yang ia cari, ia memarkirkan mobilnya didekat hutan itu, kemudian membuka dan menutup pintu mobilnya. Ia mulai berjalan memasuki hutan itu.
Setelah lama berkeliling, ia menemukan sebuah tempat yang indah, yang menarik perhatiannya.
Air sungai nya mengalir tenang. Cahaya bulan terpantul di airnya yang jernih Pohon-pohon rindang disekitarnya. Suara jangkrik yang merdu dan kunang-kunang yang berterbangan semakin menambah keindahan tempat itu.
"Oh my, ini tempat yg bagus!" Asean duduk dipinggir sungai itu, memandang sejenak pemandangan disana.
"Huuft, Perfect!"
Asean menatap rembulan, mengingat kembali masa lalunya.
In Asean's mind
"Seato, kau membuatku kecewa"
"Wait! a-aku bisa memperbaiki semua kesalahanku Dad!"
"Terlambat Seato, aku sudah tidak membutuhkanmu lagi, goodbye son..." Ame berbalik, melangkah pergi meninggalkan Seato.
Seato mencoba menghampiri Ayahnya, tapi tiba-tiba kakinya lemas, membuatnya jatuh terduduk. Ia melihat tangannya, matanya seketika membulat, perlahan-lahan tangannya mulai hancur.
"W-what?! Dad! Please! give me one more chance! ( Berikan aku kesempatan sekali lagi )" Teriak Seato, Air mata mulai membasahi pipinya.
Namun, itu tidaklah berguna, Ame terus berjalan menjauhinya. Ia ingin sekali mengejar Ayahnya. Tapi sayang, Kakinya tidak bisa digerakkan, penglihatannya juga mulai kabur.
"I can fix it!!! ( Aku bisa memperbaikinya )" Suaranya mulai serak, tapi Ame tak kunjung menoleh.
"You will not be disappointed again!!! ( Kau tidak akan kecewa lagi )"
KAMU SEDANG MEMBACA
Their Life - Southeast Asia Countryhumans [AU]
FanfictionCerita tentang seorang Organization yang ditempatkan di Asia tenggara. Tak lain dan tak bukan adalah, Asean. Cerita ini tak hanya menceritakan kesehariannya dan teman temannya ( Country Asteng dan para Organization). Tapi juga, masa lalu Asean dan t...