. part vi : grow up

252 34 1
                                    

15 tahun berlalu dan leonna sudah beranjak menjadi gadis remaja dengan tinggi diatas rata-rata. Hari ini ulang tahunnya yang ke-15 tidak ada perayaan karna sang daddy sibuk kerja dan mom harus mengurus butik.

Sanggrada sendiri masih melanjutkan kuliahnya di pusat kota. Jarang pulang, itulah yang sering leonna katakan pada sang kakak.

"ABANG GAMAU UCAPIN SESUATU GITU?!"

sanggrada yang baru mengangkat telfon menjauhkan ponsel itu dari telinganya.

"Baiklah, selamat ulang tahun princess semoga kau tidak menjadi si bawel dari kamar sebelah jika aku pulang."

Terdengar suara kekehan dari sebrang, adiknya pasti sedang tertawa sekarang. Sanggrada berjalan kearah dapur apartemen untuk mengambil segelas kopi. Sanggrada menjauhkan ponselnya dari telinga dan menutupi spiker ponselnya dengan tangan.

Cup!

"Good morning kitten."

Wooyanagra hanya terkekeh lalu membalas dengan mencubit pinggang sanggrada main main.

"Selesaikan urusan ponselmu bodoh."

Cup!

"Sanggrada..."

Setelah mencuri kecupan pada bibir kekasihnya, dia berjalan kearah ruang tamu dan kembali berbincang dengan sang adik.

"Gimana mommy?"

"Mom baik sekali bang ayo pulang!"

"Aku akan pulang nanti malam oke. Siapkan aku beberapa cup mie instan."

"Mommy masak!"

Dan lagi lagi sanggrada tertawa. Meskipun hari ini adalah hari kematian sang bunda. Sanggrada benar-benar tak pernah menangisi sang bunda lagi setelah pemakaman.

"Bunda...lihat, jagoanmu ini tidak cengeng lagi."

. cakrawala - sanwoo//woosan ; endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang