"Bang, maapin ona deh huweeee!"
Sanggrada yang sedang membaca novel disofa ruang tengah apartemen hanya memutar matanya malas lalu melirik sang kekasih yang tertawa didepan pintu. Pasti ulah woo lagi.
"Iya dimaapin, gausah mewek jelek wajahmu."
Gedubrak!
"BAPAK! LEONNA NYA KANDANGIN!"
Wooyanagra yang melihat keributan hanya bisa tertawa dari depan pintu saat leonna melempar sanggrada menggunakan sepatunya yang cukup keras untuk dilempar ke kepala sanggrada.
Sepasang kakak adik itu masih sibuk saling menyerang entah dengan bantal ataupun sepatu yang tadi leonna pegang.
"Oy syuh syuh badanmu berat na!"
"Begelud aja kita bang!"
"Heh diajarin siapa!"
"Diajarin ejak dongg"
"Awas aja tu kutu satu kalo gua balik gua Pites beneran."
Sanggrada akhirnya mengalah lalu duduk dengan tenang dan meminum kopinya dalam diam. Sedangkan sang adik malah asik memeluk lengan kekasihnya yang duduk disamping nya.
"Hey jangan sentuh pacarku."
"Wleeee~"
KAMU SEDANG MEMBACA
. cakrawala - sanwoo//woosan ; end
Fanfictionsetelah kematian sang bunda, sanggrada harus menerima kenyataan bahwa sahabat sang bunda akan menjadi ibu tirinya. tragedi terulang dan nyawa kembali terenggut. hanya wooyanagra dan sang adik yang ada disana untuk mengerti dirinya. - sanggrada.