Lima bulan setelah hari itu, sekarang wooyanagra sedang hamil muda. dia meminta banyak sekali barang dan makanan dalam sehari membuat sanggrada cukup kelelahan dan memutuskan membawa sang istri untuk menginap dirumah sang ayah.
"Kakak~ dedeknya sehat kan?"
Leonna sangat senang saat mengetahui sang kakak ipar akan menginap dirumah. Alih-alih membantu membawa barang, gadis itu malah duduk disebelah wooyanagra dan mengusap perut yang mulai membuncit itu.
"Sky bantu deh bang kesian banget kayak ga pernah istirahat."
Sanggrada hanya menggeleng pasrah dan tersenyum kearah sky yang mulai membantunya membawa barang.
"Namanya juga orang hamil sky."
Saat sudah masuk kedalam rumah, wooyanagra melirik kearah sky yang masuk bersama sanggrada.
"Mas, aku mau jambak rambut sky boleh ga?"
Sky terdiam lalu bersembunyi dibelakang badan sanggrada. Laki-laki yang sebentar lagi menjadi ayah itu tertawa lalu menepuk bahu sky.
"Pelan kok santai."
Sky akhirnya pasrah dan duduk didepan wooyanagra.
"AKH! KAK WOO JAMBAKNYA PELAN AJA!"
"AYO KAK LEBIH KENCENG!"
"SEMANGAT SAYANG!"
KAMU SEDANG MEMBACA
. cakrawala - sanwoo//woosan ; end
Fanfictionsetelah kematian sang bunda, sanggrada harus menerima kenyataan bahwa sahabat sang bunda akan menjadi ibu tirinya. tragedi terulang dan nyawa kembali terenggut. hanya wooyanagra dan sang adik yang ada disana untuk mengerti dirinya. - sanggrada.
