Sanggrada selesai dengan acara membersihkan dirinya. Dia akan pulang selama seminggu kerumah keluarganya demi sang adik juga mengecek keadaan sang mommy.
"Sudah selesai mandinya? Barang mu sudah aku siapin semua didalam tas."
Sanggrada tersenyum lalu menarik pinggang ramping itu kedalam pelukannya.
Cup!
"Terimakasih ya mochi ku sayang."
"Berhenti memanggilku mochi, aku sudah tidak segembul dulu..."
"Iya tapi kamu itu tetap mochiku, jangan banyak protes atau ku tinggal dalam keadaan tidak bisa berjalan?"
Pletak!
"Choi sanggrada!!!"
Sanggrada hanya tertawa lalu mengambil tasnya di bawah meja. Dia melirik fotonya bersama sang bunda dan woo yang terpajang apik diatas nakas. Pemuda itu tersenyum lalu mengangkat tasnya.
"Aku berangkat ya sayang~"
Pip pip pip pip
"Halo leonna?"
"Hiks...abang..."
Sanggrada terdiam saat mendengar tangisan leonna. Pemuda itu mempercepat laju mobilnya.
"Sst tenang leonna, posisimu dimana?"
"Rumah sakit daddy...hiks..."
Sanggrada menggeram lalu melajukan mobilnya kerumah sakit yang leonna maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
. cakrawala - sanwoo//woosan ; end
Fanfictionsetelah kematian sang bunda, sanggrada harus menerima kenyataan bahwa sahabat sang bunda akan menjadi ibu tirinya. tragedi terulang dan nyawa kembali terenggut. hanya wooyanagra dan sang adik yang ada disana untuk mengerti dirinya. - sanggrada.
