21. Game

39.4K 2.9K 8
                                    

Haii... Hai...

Author kembali lagi :)

Jangan lupa vote ✅

Let's Go!

Selamat Membaca :)

***

Drrrtttt~

Drrrtttt~

Drrrtttt~

Devin Calling

"Devin? Devin siapa?" Tanya Anin pada dirinya sendiri.

Anin langsung menggeser tombol hijau pada layar handphone Andra.

"Hallo Ndra," ucap Devin dari sana.

"H-hallo siapa ya?"

"Bener kan ini nomer Andra Alessandro?" Tanya Devin heran.

"Iya bener, ini siapanya Mas Andra ya?" Tanya Anin sekali lagi.

"Mas?" Devin membeo.

Tanpa pikir panjang Anin mematikan sambungan pada telfon tersebut.

"Mas Andra mana lagi, handphone ditinggal aja di ruang tamu," komentar Anin melihat tingkah laku Andra yang ceroboh.

"Mas Andra... Mas Andra...," Anin mencari kesana kemari.

Mulai dari kamar mereka, kamar mandi, ruang kerja, ruang tamu, ruang makan, dapur, halaman belakang tapi tak terlihat juga batang hidungnya.

"Kemana dah sore-sore begini," pikir Anin.

Tak lama Anin duduk di ruang tamu, Andra dateng dari luar pintu. Ternyata abis dari luar.

"Dari mana Mas?"

"Jogging, kamu Mas ajak pasti enggak mau kan?" Tebak Andra.

Anin nyengir, "Jogging ternyata."

"Oh iya tadi handphone Mas ada yang nelfon namanya Devin, siapa Mas?" Anin penasaran.

"Nelfon dia? Temen Mas SMA sampai kuliah, handphone Mas mana?" Ucap Andra sambil melepas kaos yang ia pakai.

"Nelfon dia? Temen Mas SMA sampai kuliah, handphone Mas mana?" Ucap Andra sambil melepas kaos yang ia pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ooh Tuh," unjuk Anin dengan dagunya.

"Taro ihh langsung bajunya," sambung Anin.

Mas Dosen (TAMAT) || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang