44. Mas Pulang

30.3K 1.9K 26
                                    

Percayalah, akhirnya akan ada satu
alasan yang membuatmu pulang. Hingga akhirnya
kamu merasa nyaman dan tak ingin pergi lagi
-Asri Tahir



HAIIII!!!!

AUTHOR WELCOME KEMBALI COMEBACK YEYEYYYYY

MUMPUNG GABUT MARI KITA LANJUTKAN

JANGAN LUPA VOTE KWAN

JANGAN LUPA VOTE KWAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

44. Mas Pulang

Tanpa sepengetahuan Anin semalam setelah mereka berbincang-bincang cukup lama Andra meminta tolong ke Karel untuk memesankan tiket pesawat malam itu juga.

Andra ingin membuat kejutan untuk Anin, pulang secara mendadak, hehehehe.

Selesai packing barang, Andra dan Karel langsung pergi ke bandara sekitar pukul dua belas malam. Kemungkinan Andra tiba pukul 3 sore di Jakarta.

✈ ✈ ✈

Bandara Soekarno-Hatta

"Saya langsung pulang saja, mobil tolong kamu bawa dulu Rel."

"Baik Pak, hati-hati Pak."

"Kamu juga hati-hati."

"Iya Pak!"

Selesai dengan urusan bagasi, Andra berjalan keluar dan mencari taksi yang kosong. Setelah dapat Andra langsung naik dan memintanya mengantar ke alamat rumah orang tua Anin, karena Anin masih disana.

Seharusnya Andra tiba di Jakarta jam 12 malam nanti, namun ia mempercepat penerbangannya. Andra sangat rindu dengan istrinya itu. Benar kata Dilan, rindu itu berat.

Sekitar 45 menitan Andra sampai di depan rumah mertuanya. Setelah membayar Andra berjalan ke dalam rumah.

Tok... tok... tok...

"Ekhem, Permisi Paket!!!" Teriak Andra.

"Permisi, paket!!!"

"IYAA SEBENTAR!" Sahut seseorang dari dalam yang Andra yakini itu Anin.

Ceklek

"MAS ANDRA??!!!" Pekik Anin begitu melihat wujud manusia di depannya.

"Mas pulanggg..."

Mas Dosen (TAMAT) || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang