003

75.1K 5.3K 120
                                    

"Di mana saja bersamamu lebih baik
daripada di mana pun tanpamu."
-Google



Annyeong ^_^

Ciee... udah baca sampe sini nih

Semoga suka yaaa

Vote & Comment

•••

03. Fisrt Dinner

Anindya Caroline

Setelah kejadian tadi pagi, akhirnya Pak Andra bangun dan mandi. Kemudian gue menyiapkan baju sesuai perintah Bunda, kaos hitam dipadukan celana jeans putih selutut. Yang tanpa gue sangka Pak Andra memakainya.

"Widih pengantin baru turun, mana tuh tangan pegangannya kaku banget lagi," ledek Bang Arka pagi ini.

Keliatan ya sekaku itu?

"Kamu ini ya demen banget ledekin adeknya." Bunda memarahi Arka.

"Jadi kamu ndra pindah ntar siang?" Tanya Hilman, Papanya Andra.

"Insyaallah jdi Pah," jawabnya.

"Gimana Anin setuju?" Kini Papa bertanya kepada gue, menantunya.

"Iya, Anin ikut aja kemana Pa- Mas Andra pergi."

"Yaudah yuk sarapan dulu," ajak Mama.

•••


"Kamu udah siapin barang yang mau dibawa?" Tanyanya begitu gue masuk ke kamar. Sedangkan Pak Andra lagi menyiapkan barangnya sendiri.

"Belum pak, sini saya aja yang masukin bajunya ke koper bapak gituin yang lain," tawar gue.

"Yaudah, tolong ya."

Gue mulai memasukan baju serta celana Pak Andra dan beberapa baju formalnya.

"Bapak Jas buat apaan?" Tanya gue, soalnya Pak Andra jarang ke kampus pake jas begini.

"Ngantor."

"Bapak juga ngantor?" Tanya gue kaget.

Pak Andra berdehem singkat sebagai jawabannya. Kemudian gue mulai memasukan beberapa baju lagi.

"Pak yang itu bapak aja yang masukin, saya mau nyiapin barang saya."

Mas Dosen (TAMAT) || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang