"Tak ada kata lain kali.
Jangan menyia-nyiakan hari ini,
karena hari esok. Hargai hari ini lebih daripada
hari esok." -Falling For Innocence•
•
•HAIII SEMUANYAA!!!
GIMANA KABARNYA? SEMOGA SEMUANYA SEHAT-SEHAT YA...
AUTHOR BALIK LAGI, HEHEHEHE
SELAMAT MEMBACA :)
•••
39. Rutinitas
Setelah seminggu berada di Korea Selatan mereka berdua pulang ke Indonesia. Berlama-lama disana membuat Anin dan Andra rindu berada di rumah. Memang benar rumah adalah tempat ternyaman melebihi apapun.
Pagi ini Andra juga harus ke kantor, pekerjaannya sudah menumpuk karena ia tinggal selama seminggu walaupun Andra juga sesekali mengeceknya saat berada di sana.
Sedangkan Anin setelah wisuda sedang mencari-cari tempat kerja. Padahal Ayah, Papa Mertua, dan Andra sudah menawarkan dirinya untuk bergabung, tapi Anin mau berusaha terlebih dahulu.
"Mas berangkat kerja dulu, kamu hati-hati dirumah. Kunci aja pintu depan, jendela tutup-tutupin." Titah Andra.
"Iya Mas... Semangat Mas Kerjanya!!!"
"Peluk dulu dong biar semangat."
Andra merentangkan kedua tangannya kemudian disambut oleh pelukan Anin. Rasanya nyaman sekali dipeluk Andra, hangat.
"Udah Mas, sana kerja."
Anin berusaha untuk melepaskan pelukannya, Andra justru sebaliknya. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada Anin. Seolah-olah tak mau jauh-jauh darinya. Andra suka wangi rambut Anin.
Cupp
Setelah mengecup singkat bibir Anin yang menjadi rutinitasnya sebelum Andra berangkat ke kantor. Begitu mobil Andra perlahan menghilang dari pandangannya, Anin masuk kembali ke dalam rumah dan mengunci pintu rumah sekaligus menutup jendela sesuai perintah Andra. Anin berjalan kembali ke MacBooknya dan mengirim lamaran kerja ke beberapa perusahaan.
Siang harinya Anin pergi ke rumah Bundanya. Ia ingin cerita-cerita seperti dulu lagi. Setelah mendapat izin dari Andra, Anin bersiap-siap dan memesan taksi online karena Andra tidak mengizinkannya untuk menyetir mobil sendirian.
Bahaya kalau kata Andra jika membiarkan Anin menyetir sendirian. Setelah siap, Anin mengunci pintu rumah dan menunggu taksi online di depan.
Mas Andra❤
OnlineMas Anin otw ke rumah Bunda
✅✅[Hati-hati]
[Kalau udah sampai, kabarin Mas]
SIAP MAS!!!
✅✅Tak lama taksi online yang Anin pesan sampai, kemudian mulai berjalan ke rumah Bundanya. Rumah Bundanya tidak terbilang jauh, tidak tetbilang dekat juga. Bisa dibilang rumah Anin dan Andra itu berada di tengah-tengahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dosen (TAMAT) || REVISI
Teen FictionSinopsis: Menceritakan tentang Andra Alessandro yang bekerja sebagai CEO muda sekaligus dosen dan Anindya Caroline seorang mahasiswa yang memiliki satu mantan, keduanya menikah karena perjodohan, mulai hidup bersama sebagai pasangan suami istri. ***...