Bab 21 kedatangan Angel

1.8K 288 72
                                    

Satu bulan kemudian di adakan upacara pernikah di hotel secara Siri. Orang bertanya kenapa secara siri. Jawaban nya kapan kapan akan menikah secara resmi. Tak ada satu pekerja  pun yang menghadiri upacara itu. termasuk satpam. Mereka seakan protes oleh tindakan Dafa.

"Selamat ya untuk pernikahan Lo"

"Terimakasih," ucap Caca dan Dafa.

Semua orang tau nya Caca Istri Dafa sedang Angel hanya berstatus ponakan . Miris bukan.

Sejak kepergian Angel ke Amerika tak satupun Angel mengangkat telfon nya. Ia tau Angel marah, bahkan ia tak meminta izin untuk menikah lagi pada Angel. Mungkin setelah ke pulangkan Angel. Angel akan meminta cerai pada nya. Ibarat kaca yang telah retak takkan bisa untuk kembali. Ibarat pernikahan nya dengan Angel

"Aku mencintai mu benar benar mencintai mu," ucap Dafa mencium Caca pada malam pertama

"Aku juga," jawab Caca membalas lumayan Dafa

4 tahun kemudian

Waktu terus berlalu Dafa dan Caca hidup bahagia dengan di karunia i seorang Putra yang bernama Arif Mahardika sangat mirip akan Dafa yang berusia 1 thn.

Dafa dan Caca seakan melupakan sosok Angel. Karna setelah Angel tak menjawab telfon Dafa. Dafa tak lagi menelfon Angel. Uang hanya kan masuk kerekening Angel. Tanpa Angel minta. Semua nya berjalan dengan semestinya. Caca menjadi Nyonya di rumah itu membuat para pekerja muak selama 4 tahun. Mereka menantikan sosok bidadari yang menjadi Nyonya di rumah itu sejak lahir.

"Ku dengar Non Angel telah menyelesaikan kuliah nya,"

"Benarkah kapan Non Angel akan kemari"

"Entahlah aku kasian pada Non Angel menurut Bik Inem Non Angel belum mengetahu pernikahan Tuan Dafa dan pelacur itu. Pasti dia sedih,"

"Kasian sekali ya. Aku berharap mereka cerai dan Non Angel bisa bahagia dengan Pria lain"

"Pasti nyonya Shasha sedih anak nya di perlakukan seperti itu,"

"Pastinya" ucap Dewi. "Ibu mana yang tega melihat anak nya di poligami. Tapi syukur Non Angel tak pernah melakukan malam pertama dengan Tuan Dafa,"

"Kata siapa kamu,"

"Kata bik Inem," ucap Dewi keceplosan

"Syukurlah.,"

Kabar kedatangan Angel terdengar ke telinga Caca dan Dafa membuat Caca gelisah.

"Aku dengar Angel akan datang,"

"Iya kenapa,"

"Aku hanya merasa takut jika lau Angel tau kita menikah siri pastinya dia akan marah,"

"Jangan berfikir apapun aku dan Angel pasti akan bercerai. Aku sudah mempersiapkan nya. bahkan jika dia mengamuk dan memukul ku aku akan diam. Perceraian ini pasti terjadi. Karna aku tak pastas bagi Angel."

"Kita benar benar telah menyakiti nya, aku akan pergi ke Buktik mungkin dengan kesana bisa mengurangi kegelisahan ku."

"Kau akan membawa Arif juga,"

"Tidak aku menitipkan nya ke Bebi siter,"

"Baik lah , jam tiga sore aku akan menjemput Angel."

"Apa!?" Caca tak menyangka kalo Angel akan datang secepat itu. Membuat nya tekerjut saja.

Siang itu Dafa tak bisa berkonsentrasi. Karna memikirkan Angel. Ia takut Angel marah mendengar ia menikah siri dengan Caca bahkan telah mempunyai seorang Putra.

Jam 2 siang Angel dan Arthur tiba di bandara Jakarta. Kini mereka mendorong troli menuju ke sebuah taxi.

Setiba nya di tempat penjemputan  tidak ada Dafa disana.

"Aku tak melihat Dafa,"

"Aku sengaja bilang ke Bik inem akan tiba sore , mungkin dia akan datang sore"

" kau sengaja mengerjai Om Dafa," ucap Arthur tertawa

"Jangan sebut nama nya semakin membuat ku down saja,"

"Maaf, kau tida apa,"

"Sedikit pusing,"

"Ayo kita duduk minum teh,"

"Tidak aku hanya lelah ingin Istirahat,"

"Baikalah."

Arthur memasukkan barang barang Angel kedalam Taxi. Mereka menaiki Taxi yang berbeda karna tujuan mereka yang berbeda.

Setelah itu Angel memasuki sebuah Taxi.

"4 tahun telah berlalu, kamu telah menyakiti ku begitu dalam Dafa, sebutan Om tak pastas untuk mu. Kamu telah menyia nyiakan amanah dari Mama dan menodai pernikahan kita. Kamu telah menikahi wanita lain!" Ucap Angel pelan. Air mata pun tak bisa di bendung nya. Sepanjang perjalanan ia habiskan untuk menangis.

Ia merasa berada di titik terendah dalam hidup nya.

Angel memasuki Mension nya yang di sambut hangat oleh para pekerja. Para pekerja mengerumu ni nya. Ia membagikan Uang dan hadiah pada para pekerja.

"Non Angel Cantik bgt sekarang. Dulu rambut nya Sepinggan lurus lagi. Kini di warnai pirang dan gelombang. cantik bgt Non Angel," ucap Dewi yang umur nya lebih muda dari Angel.

"Kamu tenang saja kalo ada waktu aku bawa kamu ke salon,"

"Benarkah," ucap Dewi berbinar

Lalu terlihat lah perempuan berusia 50 tahunan dari arah dapur Angel pun berlari memeluk nya."aku rindu Bik inem. "

Bik inem juga,"

Pembagian amplop berisi uang dan pakaian pun berlangsung. Semua orang senang melupakan secandal Dafa dan Caca. Hingga terder suara tangisan Bayi. Membuat semua pekerja terdiam

"Siapa anak itu?" Ucap Angel memastikan. Ia tau Angel dan Dafa telah menikah siri. Tapi ia tak tau kalau Dafa punya Anak.

Tak ada yang berani menjawab nya termasuk inem. Tak ingin merusak momen bahagia ini

"Anak Dafa," bisik Angel pelan. Tapi bisa di dengar oleh para pekerja

TBC by ismia Wardani

Entah kenapa waktu aku tulis Dafa dan Caca berciuman aku ngerasa jijik nulis nya hehe

Selamat membaca

Part tidak lengkap. Lengkap nya di karya karsa
Karya karsa @ismiatiwardani

Ig .ismia_wardani

Pernikahan balas Budi 35.000
Ratna dan Wisnu 35.000
Rafael dan elena 35.000
Ayahku cinta pertama ku 15.000
Melati 25000
Hati yang terkoyak 40.000
Luka di hati 25.000
Mentari 35.000
Mencintai dalam diam 35.000

Promo 9 judul pdf 100.000
3 judul pdf 60.000

Wa.mia 0881-0361-06076
Wabaru wa lama udh ku hpus
Karya karsa @ismiatiwardani
,
Jgn lupa follow vote komen
Makasih

Pernikahan Balas BudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang