bab 4

11.8K 686 10
                                    

1 tahun kemudian dan usia Angel genap 15 tahun

Seperti biasa pagi itu Angel sarapan dengan  Dafa. Mereka tidak saling bicara kalo tidak ada yang perlu. Tidak ada pelukan dan ciuman seperti dulu. Interaksi di antara merenggang . Angel tak seperti dulu meminta Dafa Mengerjakan PR nya atau sekedar menemani nya tidur seperti dulu. Semenjak kepergian shasha Angel menjadi gadis yang mandiri. Dan tidak pernah merengek seperti dulu. Dafa tak mendengar kata shaha dari mulut Angel tapi ia tau setiap malam Angel menangisi ibu nya karna ketika malam Dafa mengecek Angel di kamar nya Dafa mendapati jejak air mata di kedua mata Angel dan tertidur sambil memeluk fto ibu nya.

Awal nya semua pelayan terkejut atas perubahan sikap Angel yang menjadi pendiam. Bicara seperlunya. Dan tersenyum hanya sekilas. Tapi lama kelamaan mereka terbiasa

Tak seperti biasa nya gadis di hadapan nya berubah menjadi gadis remaja yang pendiam. Baju smp yang Angel kenakan berganti dengan seragam Sma. Rambut yang biasa nya di kuncir kuda kini tergerai indah. Menambah kecantikan yang di miliki Angel

Mereka berdua jarang bertemu. Bertemu hanya di pagi hari ketika mereka sarapan. Malam nya saat Dafa pulang Angel sudah tertidur

Tak terasa satu tahun berlalu dan istri nya menjelma menjadi gadis Remaja. Dengan kecantikan seperti itu Dafa yakin banyak teman nya yang akan menyukai gadis di hadapan nya. Dan ia yakin beberapa tahun lagi ada seorang pemuda yang akan melamar Angel di hadapan nya. Sosok yang akan menjaga angel dan mencintai Angel. Dan dia terbebebas dari pernikahan balas budi ini

Di lihat nya wanita di hadapan nya. mata nya menunduk memakan makanan nya.

"Angel,"

"ya" ucap Angel mendongkak menatap Dafa

"ini pertama kali nya kamu masuk sekolah dan di terima di SMA faforit. Aku bangga pada mu," ucap Dafa tersenyum

Angel tersenyum sekilas membuat Dafa berfikir kapan terakhir kali Angel tersenyum pada nya, jarang.

" Aku akan mengantar mu,"

Angel tekejut pupil mata nya membesar. ini pertama kali nya Om nya mengantar nya sekolah setetah kematian mama nya.

"ngk tiak usah," ucap Angel takut merepotkan. iya tak ingin membebani Dafa

"Tak Apa, Ayo," ucap Dafa berdiri dari duuk nya

Angel mengelap mulut nya dengan serbet dan mengikuti langkah  dafa dengan lesu

Dalam perjalanan mereka di habiskan dengan diam. Sampai mobil yang di tumpangi Dafa sampai di Sma pelita.

Angel menyalami Dafa seperti biasa ketika Angel menyalami Dafa di saat pagi ketika Angel sekolah. Tapi ada yang berbeda saat Angel akan turun dari mobil lengan nya di cekal  "Angel tunggu,"

"iya Om,"

Dafa mendekatkan wajah nya terhadapa Angel. Saat Dafa mencium puncak kepala angel Syok.

Deg

Jantung angel berdebar dengan kencang memang setelah angel menjaga jarak dengan Dafa. Dafa tak lagi mencium kening Angel seperti biasa. Tapi pagi ini ada yang berbeda Dafa mencium puncak kepala nya?!

Saat Dafa melepaskan ciuman nya entah kenapa Angel merasa kehilangan. Dengan wajah yang merah Angel keluar dari dalam mobil.

Dafa yang tak peka tidak menyadari perbedaan dari gerak gerik angel. Dengan cuwek ia menjalankan mobil nya keluar dari SMA itu.

******

Jantung Angel berdebar dengan kecang saat berjalan melewati koridor. Ia tak tau kenapa jantung nya berdebar dengan kencang ketika berdekatan dengan Om nya. Ini alasan nya selama ini ia menjahui Om nya. Karna ia gugup dan canggung dengan setatus mereka yang suami istri

Pernikahan Balas BudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang