Malam nya Angel menggunakan gaun berwarna pink dengan tali pita di belakang nya membuat aksen remaja nya tidak hilang. Angel menyisir rambut nya yang hitam lurus. Kebetulan rambut nya se pinggang. Ia memang suka rambut panjang dan ia tak ingin memotong nya karna mama nya mempunyai ramput yang panjang.
Saat Angel merias wajah nya pintu terbuka menampakkan wajah Om nya berdiri di tengah pintu sambil menyenden. Angel menelan ludah, Om nya itu sangat tampan dengan setelan jaz berwarna hitam dan celana panjang. Ini bukan pertama kali nya om nya menggunakan setelan jaz nya. Ia sudah melihat nya setiap pagi. Tapi ada yang berbeda Om nya yang berdiri di belakang nya kini terlihat tampan dan Angel tak tau kenapa jantung nya berdebar.
"kamu sangat cantik," pipi Angel bersemu merah lalu di lihat nya dari cermin Om nya mendekati nya
Tidak jangan kesini ia tak ingin jantung nya berdebar semakin gila ketika Om nya mendekatinya.
Dafa berdiri di belakang Angel di hadapan cermin .pantulan mereka terlihat di cermin dengan Dafa yang membungkuk dan kedua tangan nya di letakkan di bahu Angel.
"Angel sekarang kamu pintar merias diri ya. Aku yakin beberapa tahun lagi ada seorang pria yang menghadap ku dan mengambil mu dari ku," ucap Dafa sambil menatap karah Angel
Entah kenapa mendengar kalimat itu terucap dari bibir Dafa membuat Angel sakit. Jika itu terucap dari bibir Dafa 1 tahun yang lalu ia pasti biasa saja. Tidak sekarang semakin hari jantung ini berdebar ketika di dekat Om nya. Iya yakin ini adalah rasa kagum ponakan kepada Om nya
Dengan marah Angel berdiri meninggalkan Dafa membuat Dafa melongo" lo Angel kok Om di tinggal sih," ucap Dafa mengikuti Angel berjalan dari belakang
" Angel tunggu Om," ucap Dafa di tangga meraih tangan Angel dan menggam nya. Seketika itu kemarahan Angel menguap begitu saja
"kamu marah tiba tiba ninggalin Om?,"
"tidak,"
"lalu kenapa kamu langsung berdiri dan ninggalin om,"
"iseng ja pengen ngerjain om,"
"kamu itu! Dasar ponakan nakal," ucap Dafa sambil mengacak rambut Angel
"Om!! Rusak ni rambut Angel ," ucap Angel cemberut
"hahahh maaf om ngk sengaja," ucap Dafa tanpa di duga Dafa menyisir rambut Angel dengan tangan nya
Deg
Jantung Angel berdebar dengan kencang berhadapan dengan om nya. Ini lah alasan nya kenapa ia selalu menghindar ketika berdekatan dengan Dafa
Saat tiba di ruang tamu seorang pelayan yang membersihkan meja berdehem.
"cie pasangan suami istri ini mau kemana malam malam gini," ucap sang pelayan sambil menggoda
Angel tersenyum malu berbeda dengan Dafa yang biasa saja.
"mau ke pesta bi, udah dulu ya," ucap Dafa menarik tangan Angel keluar rumah
Mereka memasuki mobil dengan Dafa yang mengendarai mobil
Sesampai nya di halaman hotel Dafa membukan pintu untuk Angel.
"terimakasih," dan Dafa hanya tersenyum
Ini pertama kali nya bagi Angel memasuki pesta setelah kematian mama nya. Biasa nya ia memasuki pesta bersama mama nya
Mengingat mama nya entah kenapa membuat Angel sedih tapi Angel tidak menangis kalo dia menangis muka nya yang sudah di rias akan luntur
Dafa menggenggam tangan Angel membuat Angel menolehkan kepalanya. Ia tersenyum jemari nya menggemgam tangan Dafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Balas Budi
SpiritualDafa dari kecil Dafa di rawat kakak angakat nya shasha .Saat shasha mengandung anak pertama suami nya meninggaalkan nya karna sebuah kecelakaan.oleh sebab itu semenjak suami nya meninggal perusahaan di kelola oleh shasha lalu setelah Dafa dewasa per...