bab 1

17K 773 18
                                    

Jakarta

Di sebuah ruangan kantor terdapat seorang pria yang berkutat denga leptop nya lalu sebuah dering ponsel menghentikan nya dari aktifitas nya

"halo "

"Dafa bisa ngk nanti sore kamu jemput Angel di sekolah,"

Sebenar nya Dafa ada janji dengan kekasih nya Caca tapi permintaan kakak nya adalah yang terpenting untuk nya

"bisa mbk,"

"Maaf ya Dafa mbak sedang menghadiri acara kondangan bersama teman mbk jadi mbk ngk bisa jemput Angel,"

"bukan masalah mbk,"

"emang Angel pulang jam berapa,"

" jam 3 sore , oh ya nanti sesudah jemput angel kamu temani angel di rumah ya. Kan kamu tau sendiri jam lima sore pelayan kita udah pada pulang."

"oke mbk,"

oke Dafa mbk tutup telpon nya dulu ya,"

Sambungan terputus Dafa menghelang nafas. bagai mana ia harus menghubungi kekaksih nya kalo ia membatalkan janji.

Ia menghubungi caca kekasih sambungan tersambung

"halo sayang,"

"halo caca,"

"maaf nanti sore aku tak bisa jemput kamu dan acara makan malam dengan keluarga mu aku juga ngk bisa karna aku harus menjaga Angel,"

"aku sih kecewa karna kamu membatalkan acara kita tapi mau bagaimana lagi bagi mu kakak mu dan anak nya adalah hal yang kamu utamakan,"

"kamu marah?" tanya Dafa

"ngk kok sayang, aku ngerti kok, udah dulu kerjaan ku numpuk nih,"

"makasih sayang, itu lah yang membuat ku jatuh cinta pada mu pengertian kamu,"

"Asaalamualaikum,"

"waalaikum salam,"

Sambungan terputus Dafa menyendenkan kepalanya "maafkan ku chacha,"

Jam di dinding menunjukkan angka 3 dan Dafa keluar dari perusahaaan nya menuju mobil nya

Ia mengendarai mobil nya menuju Smp Garuda saat ini keponakan nya duduk di bangku Smp .

Saat tiba di parkiran Dafa keluar dari mobil nya. Seluruh murid berhamburan keluar dari gedung lalu tatapan nya tertuju pada seorang wanita bertubuh mungil. Rambut nya di kuncir dua. Angel menatap nya dan berjalan ke arah nya.

"om Dafa!!!!," pekik Angel memeluk lengan Dafa

"Hai Angel,"

"Mama mana,"

"mama mu sedang ada kondangan,"

"oh,"

"ayo kita masuk,"

Mereka berdua memasuki mobil.

"gimana sekolah nya,"

"seperti biasa membosankan,"

"membosankan karna kamu ngak punya pacar,"

"kata Mama Angel ngk boleh pacaran sebelum lulus Sma,"

"dulu saat se usia mu mama mu juga bilang begitu sama om,"

"terus om nurut?"

Dafa tertawa "ngk lah om ngk nurut,"

"tapi kamu gadis baik selalu nurut omongan mama kamu,"puji Dafa

"ya iya lah Angel gitu lo anak baik selalu membanggakan orang tua,"

Dafa mengacak puncak kepala Angel

Pernikahan Balas BudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang