bab 6

11.4K 653 17
                                    

Pagi nya Angel dan Dafa makan dalam diam.  Dafa berfikir dari kemarin malam Angel terlihat murung.  dan angel mendiamkan nya

"kau tidak memakan nya, " tanya Dafa yang melihat angel hanya mengaduk nya saja

"aku tidak berselera makan, "ucap Angel meletakkan sendok nya

Dafa mengelap mulut nya dengan tisu "biar om yang antarkan Angel ke sekolah, "

"tidak usah, " tolak angel

"gapapa toh ini masih pagi" ucap Dafa melirik jam nya, "

"tidak ya tidak! " ucap Angel meninggikan suara nya dan berdiri melangkah pergi

Dafa terkejut karna pertama kali angel membentak nya. bahkan saat mama nya meninggal angel tak pernah bersikap seperti itu. Kenapa mulai tadi malam angel terlihat murung dan tak berbicara pada nya. Dan tadi malam mata angel terlihat merah seperti abis menangis Dafa mengira Angel teringat mbk shasha dan Dafa memilih mendiamkan nya

-----------
Bel istirahat berbunyi ia melirik pada cewek di samping nya. "Naumi aku ke kantin dulu ya, "

"oke ngel, "

Angel melangkah pergi menuju kantin ia memesan bakso dan es teh. Dan ia duduk sendiri di meja makan

Tak berapa lama seorang pria duduk di hadapan nya dengan membawa mangkok dan es jus.

Angel menatap nya dan ia terkejut oleh pria di hadapan nya.

Pria ini lagi. Kenapa dari sekian banyak murid di SMA pria ini yang harus duduk di hadapan nya.  Tak taukah ia masih marah pada perkataan pria di hadapan nya semalam?  Lebih tepat nya ia marah pada diri nya sendiri

Pria di hadapan nya tersenyum memperlihatkan lesung pipi nya dan gigi nya yang putih

"hai sendirian jha," ucap pria di hadapan nya

"ngk usah sok kenal deh, " ucap Angel ketus memakan bakso nya

"kau marah atas perkataan ku semalam?, tanya pria di hadapan nya sambil memakan makanan nya

"udah tau masih aja nanyak, "

"maaf ya tadi malam aku hanya menggoda  mu saja orang bodoh pun tau tatapan mu pada om mu penuh cinta. Kau seperti buku yang terbuka, "

"benarkah?, " ucap angel penasaran

"tentu saja, " ucap pria tersebut tersenyum

"tapi perasaan mu itu salah ngel kau tak bisa mencintai  om mu sendiri itu perasaan terlarang mungkin kau harus jalan dengan ku agar bisa melupakan perasaan terlarang mu itu, " ucap Pria tersebut mengangkat alis nya sambil tertawa menggoda

"aku tidak salah karna mencintai suami ku sendiri, " ucap angel tersenyum mengejek

"apa!  Kau sudah menikah,? Sama siapa?kau masih kelas satu SMA tapi kau sudah menikah, "

"tentu saja ama om ku sendiri, "

Dan pemuda itu tersedak oleh makanan nya sendiri. Membuat pemuda itu meminum juz nya

"kau menikah dengan om mu sendiri? Apa kalian gila. Kalian kan sedarah, "

"jangan berteriak nanti seluruh
Kantin mendengar nya." untung kantin ramai jadi di pastikan tidak ada yang dengar, " om ku itu adik angkat mama ku jadi kami tidak ada hubungan darah dan kami sudah menikah saat aku masih kelas 3 smp, " ucap angel meminum teh nya

"lalu apa masalah nya jika kau menikah dengan om mu sendiri bukan kah kalian saling mencintai lalu apa masalah nya? "tanya pemuda itu

"tak semudah itu om ku mencintai wanita lain di saat om ku akan menikahi wanita tersebut mama ku meminta om ku untuk menikahi ku.  Karna balas budi om ku menerima permintaan mama ku, " ucap angel tertunduk ia lega karna mempunyai tempat untuk bercerita

Pernikahan Balas BudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang