bab 3

11.9K 752 12
                                    

Sore itu di kediaman shasha  ada lima orang pelayan yang berjejer di hadapan nya

"mulai sekarang salah satu dari kalian akan menginap di rumah ini . Dan itu berlaku untuk semua pelayan. Kalian akan menginap di rumah ini bergilirian. Saya tahu kalian semua sudah berkeluarga. Tapi ini demi Angel .  Saya sibuk di kantor dan setelah mbk shasha meninggal tidak ada yang menjaga Angel . Itu sebab nya salah satu dari kalian harus menginap disini untuk menemani Angel. Dan gaji kalian akan saya naiik kan,"

"baik tuan," ucap mereka serempak

"dan satu lagi bantu saya mengosongkan kamar mbk shasha karna saya akan pindah kesana,"

"lo tuan tidak tidur dengan non Angel,"

"Angel masih kecil dan dia masih sekolah lebih baik kami tidur terpisah sampai ia dewasa"

"emang tuan betah ngk di kelon sama istri,"goda salah satu pelayan

Dafa tersenyum masam "betah lah kan selama ini saya tidur sendiri,"

Malam nya ia melihat barang barang nya susah di pindahkan ke kamar mbk shasha. Ia sengaja pindah ke samping kamar Angel agar Angel tidak merasa kesepian.

Dilihat nya jam 10 malam. akan kah Angel sudah tidur. Tanpa sengaja ia melangkah keluar kamar. Ia membuka kamar Angel

Ia melighat Angel tidur sambil Memeluk figora.

Ia mengambil figora tersebut dari tangan Angel. Itu adalah foto nya dan mbk Shasha. Dafa meletakkan foto tersebut ke atas Nakas

Dafa membenarkan bantal Angel dan menyelimuti nya. Tak lupa ia menyium kening istri kecil nya

Lalu dering telfon menyadarkan nya. Di lihat nya nama caca terpampang di layar ponsel nya

Sudah puluhan kali Caca menelfon dan mengirim pesan dari satu minggu yang lalu. Tapi ia tak berani mengangkat nya atau membalas pesan nya

Ia terlalu pengecut

Ia takut kabar yang ia berikan pada caca akan mematahkan hati nya setelah janji manis yang ia berikan pada caca. Lima tahun mereka pacaran.Ia sudan sering makan bersama berasama orang tua caca.  Bahkan ia berjanji akan melamar caca tapi semua itu hancur karna pernikahan balas budi nya

Ia terdiam cukup lama. ia tak boleh menghindar terus menerus lari dari masalah .lalu jari lentik dafa mengetik kan sesuatu

Dafa
Besok sore kita bertemu di kafe biasa

Lalu Dafa mematikan ponsel nya dan keluar dari kamar Angel ia menuju kamar nya dan tertidur di atas ranjang.

*******
Angel tidak sepeti biasa nya . Angel tidak lagi berceloteh seperti biasa nya atau memeluk nya. Angel seakan menjaga jarak dengan nya. Saat sarapan pagi Angel hanya diam dan memakan sarapan nya . Ia tak tau kenapa Angel berubah. Apa ini karna Angel kehilangan shasha atau karna setatus nya sebagai suami istri yang membuat angel berubah. Apa pun itu lebih baik seperti ini menurut Dafa. Karna ia tak mungkin seperti dulu memeluk dan mencium Angel. Walau Angel adalah istri nya dan ia berhak atas Angel tapi ia menganggap Angel adalah anak nya dan Angel terlarang bagi nya.

Lamunan nya tak henti saat ia melirik arloji nya jam 3 , jam 4 caca pulang dari toko, caca bekerja di toko. Caca adalah anak dari penjual mainan keliling. Ia tidak lulus sekolah karna kekurangan biayaya. Itu sebab nya ia tak berani mengenalkan caca pada shasha almarhum kakak nya. Ia tau kakak nya akan menentang hubungan nya dengan caca karna shaha yang menjunjung tinggi nama baik keluarga.

Ia memasuki kamar nya mandi dan
Berganti pakaian . Ia memasuki kamar Angel untuk melihat Angel. Di lihat nya Angel sedang duduk di sofa dan menonton filem kartun ke sukaan nya . Dafa tersenyum. Syukur lah istri nya tidak berlarut larut dalam kesedihan.

"Angel kakak pergi dulu ada urusan"

"oke,"

Setelah itu Dafa menutup kamar Angel

*****
Dafa memasuki  cafe langganan nya . Lalu pandangan nya terjatuh pada caca yang melambaikan tangan ke arah nya

Caca memeluk Dafa tapi Dafa tidak membalas nya. Tidak seperti biasa nya kekasih nya ini tidak membalas pelukan nya" aku merindukan mu. Kemana saja kau selama ini,"

"duduk,"

Dengan berat hati caca melepaskan pelukan nya

"mbk shasha meninggal satu minggu yang lalu,"

"innalillahi wainna ilaihi  rojiun, itu sebab nya kau menghilang selama satu minggu ini,"

"dan ada alasan lain lagi,"

"apa itu?," tanya caca penasaran

"maafkan aku," ucap Dafa sendu entah kenapa perasaan nya jadi tidak enak "aku sudah menikah"

Caca tertawa "jangan bercanda lagi bukan kah kau akan melamarku?,"

"aku tidak bercanda,," ucap Dafa datar mengeraskan hati nya

Seperti tersambar petir Senyum di bibir caca menghilang," kau menghianati ku!," ucap Caca menangis

Dafa memegang tangan caca di atas meja tapi caca menepis nya. "aku terpaksa menikah dengan Angel karna balas budi terhadap kakak ku,"

"A- angel . Angel ponakan mu," tanya Caca terkejut.

Dafa menggenggam tangan caca. " tunggu lah aku ca. Aku akan mencerai kan nya ketika Angel dewasa,"

"Maafkan aku Dafa, aku memang mencintai mu tapi aku tak bisa menunggu mu selama ini,, bapak ku sakit skitan dan ingin aku segera menikah. Mungkin hubungan kita sampai disini, dari dulu kau selalu mendahulukan kakak dan ponakan mu dari pada aku" ucap caca kecewa. caca menghapus air mata nya dan pergi dari hadapan Dafa.

Dafa terdiam sudah ia duga kisah cinta nya harus berakhir seteragis ini . Rencana dan masa depan yang mereka susun kini harus hancur kana pernikahan balas budi nya

Tapi ia tak menyesal karna balas budi nya lebih penting dari pada kisah cinta nya. Karna ia lebih dulu mengenal kakak nya dari caca. Dan kakak nya telah menghujani nya dengan cinta . Dan ia tak pernah memyesal karna mengorbankan hati dan cinta nya

Setetes air mata jatuh membasahi pipi nya
. Ia tak tau kenapa setelah kakak nya meninggal ia banyak menghabiskan air mata. Ia mendongkak menatap langit cafe

Semoga kamu mendapatkan jodoh yang mencintai mu lebih dari aku

Tbc 902 kata by ismia wardani

Ig ismia_ wardani

Pernikahan Balas BudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang