Sudah seminggu berlalu sejak percakapan mereka di balkon, dan hubungan mereka kembali ke titik awal. Setiap pagi Dafa akan mengantar Angel kesekolah. dan tidak seperti biasa nya Dafa akan berusaha pulang lebih awal demi menemani Angel. Setelah mandi Dafa akan pergi ke kamar Angel dengan membawa leptop untuk mengerjakan pekerjaan nya. atau membantu Angel untuk mengerjakan PR nya, setelah itu Dafa akan kembali ke kamar nya atau kembali berbaring di atas ranjang memeluk Angel sampai Angel tertidur, Dafa ingin menunjukkan kasih sayang nya pada Angel, ia sadar Materi bukan lah yang di butuhkan oleh Angel. Karna perhatian dan kasih sayang nya lah yang jauh di butuhkan oleh Angel.
Seperti saat ini Dafa mengerjakan pekerjaan nya di meja belajar Angel. Sedang Angel menonton drama korea ke sukaan nya.
Jam menunjukkan angka 9 malam, tapi tak membuat kedua nya mengakhiri aktivitas mereka. Beberapa menit kemudian Dafa menutup leptop nya ia menatap Angel yang fokus menatap leptop nya. Bukan untuk belajar. Tapi untuk menonton filem
"kau tidak mengerjakan PR mu?, " tanya Dafa berjalan ke arah ranjag dan menaiki nya.
"ngk ada PR, " ucap Angel menjawab tanpa menatap Dafa
Dafa menghampiri Angel dan duduk di sebelah Angel. Ikut menonton Drama bersama Angel. Setengah jam kemudian seorang cowok mendorong cewek nya ke tembok dan Mencium bibir sang cewek, tanpa sadar Angel menatap Dafa yang terlihat fokus menatap leptop nya.
"Om tumben ngk nutup Mata aku ketika ada adegan ciuman,?" tanya Angel sambil menatap Dafa
Ucapan Angel membuat Dafa menoleh kesamping menatap Angel, "dulu kan kamu masih SMP, sekarang kan udah SMA. Udah remaja juga" ucap Dafa
"Jadi kalo udah SMA dan remaja boleh deh lakuin ciuman ?, " ucap Angel berkata iseng. Tanpa maksut tertentu.
"emang kamu belum lakuin ciuman pertama?, " tanya Dafa
Ucapan Dafa membuat Angel malu, dia belum melakukan ciuman pertama karna ia ingin ciuman pertama nya ia berikan pada orang yang ia cintai. Termasuk dengan kesucian nya.
"hemmm, " ucap Angel kembali acuh sambil mengedikkan bahu nya. Karna ia tak tau harus menjawab apa. Angel kembali fokus menatap leptop nya yang menampilkan seorang cowok yang yang mencium leher cewek nya memberikan tanda merah disana. Untuk Angel adegan yang di lihat di hadapan nya adalah hal yang biasa saja. Karna ia sering menonton drama yang seperti itu. Tapi yang membuat nya tidak nyaman sedari tadi karna ia menonton dengan suami sekaligus orang yang di cintai nya
"mau mencoba nya?,"
"maksut om,?," ucap Angel tak mengerti akan perkataan Dafa, lalu Angel menoleh kesamping menatap Dafa. tepat saat itu Dafa langsung menangkup kedua pipi angel. mengecup nya lama menikmati kelembutan bibir Angel, sedang Angel telalu terkejut hingga tidak mendorong atau pun membalas ciuman dari Dafa. Dafa memejamkan mata bergerak di atas bibir Angel melumat nya dengan lembut, awal nya pelan. lama kelamaan menjadi intens menuntut. Dan dafa menekan tengkuk Angel dengan tangan nya memperdalam ciuman nya dengan memasukkan lidah nya kedalam mulut Angel. Setelah puas Dafa melepaskan ciuman nya dan menatap Angel yang menatap nya tanpa berkedip terlihat masih syok akan ulah Dafa yang sepontan.
"bagaimana rasa nya?, " tanya Dafa menatap Angel biasa seakan yang di lakukan bukan hal yang besar
"Om, aku---" Angel menggantung kan kalimat nya. dia tidak tau harus menjawab apa. Ia tak tau harus marah atau senang. Senang karna yang mencium nya untuk perama kali nya adalah orang yang di cintai nya. Marah karna sikap Dafa yang menganggap nya hanya seorang anak tapi malah mencium nya. Bukan kah ciuman di lakukan untuk kedua manusia yang saling mencintai atau terlibat ketertarikan? Lantas mengapa Dafa melakukan hal itu pada Angel.
Seperti mengerti kebingungan Angel. Dafa mengelus puncak kepala Angel dengan sayang, " tidur lah besok kau sekolah, " ucap Dafa yang langsung berdiri dan melangkah pergi. Lalu keluar dari kamar Angel.
Sesampai nya di kamar nya Dafa menutup pintu lalu megunci nya. Ketenangan yang terlihat di wajah nya berubah menjadi frustasi. Dafa mengusap wajah nya kasar
" Sial! Apa yang ku lakukan?! Kenapa aku mencium nya," ucap Dafa penuh sesal
----------
Pagi nya seperti biasa kedua orang itu sarapan di satu meja. Setelah menyelesaikan sarapan nya Dafa menatap Angel. Ia harus meluruskan kejadian semalam sebelum keadaan mereka merenggang seperti dulu.
"Soal tadi malam om minta maaf. Mungkin karna terpengaruh oleh filem nya Om bertindak seperti itu. " ucap Dafa penuh sesal
Di luar dugaan Angel tersenyum berbanding terbalik dengan reaksi tadi malam yang terlihat syok, "kenapa minta maaf? Itu kan hanya ciuman, Bukan hal yang besar. Toh itu bukan ciuman pertama ku, " ucap Angel tersenyum kearah Dafa dengan santai nya. Seperti Dafa yang mencium nya tadi malam dengan santai nya
Entah kenapa jawaban Angel membuat Dafa marah sekaligus kesal, dari reaksi tadi malam Dafa menyimpulkan itu adalah ciuman pertama Angel. Dan dari perkataan Angel Dafa menyimpulkan bahwa reaksi yang tadi malam di tunjakan Angel karna orang yang mencium nya adalah diri nya. Om nya sendiri. Mengingat kenyataan itu entah kenapa hati nya merasa tidak senang. Dan dia merasa Marah karna dia bukan orang pertama kali nya nya yang mencium Angel. Karna Dafa berhak atas itu karna Dafa adalah suami Angel.
Tunggu dulu. Apa yang terjadi pada nya kenapa dia marah dan kesal karna sebuah ciuman. Dan sejak kapan Dafa memposisikan diri nya sebagai suami Angel. Mungkin ini rasa posesif antara seorang paman pada ponakan nya.
Dafa memandangi Angel yang telah menghabiskan sarapan nya dan meminum air putih. Melihat hal itu Dafa berdiri dan mengambil tas kerja nya di samping nya.
"Ayo, " ucap Dafa dan Angel pun berdiri mengikuti Dafa. Seperti biasa Dafa akan mengantar Angel ke sekolah.
Angel menatap punggung Dafa yang berjalan di depan nya. Begini lebih baik. Bersikap biasa saja dan mencoba tersenyum di depan Dafa. Bersikap seolah yang di lakukan Dafa bukan hal yang besar. Toh Dafa bukan orang asing. Ia suami nya dan berhak atas diri nya. Walau tak bisa di pungkiri ia merasa marah akan sikap Dafa tadi malam. Ia yang membertegas hubungan di antara mereka. Dafa hanya menganggap nya anak yang di rawat nya sejak bayi. Lantas kenapa Dafa mencium nya? Karna tidak ada orang tua yang mencium anak nya secara logika.
Tapi Angel lebih memilih bersikap biasa saja. Karna ia tak ingin kesalahan beberapa waktu lalu terulang kembali, ia tak ingin karna sebuah ciuman membuat jarak di antaranya dan Dafa.
Mencintai memang tidak harus memiliki. Tapi percayalah semua orang yang mencintai ingin bersikap egois. Ingin perasaan nya terbalaskan. Akan terasa menyakitkan ketika cinta mu bertepuk sebelah tangan. Itu lah yang angel rasakan......
Tbc 1060 kata by ismia wardani
Follow Ig. ismia_wardani
Yang komen sebelum nya buat Dafa jatuh cinta pada Angel. Semoga part ini menjadi hawaban nya.
Percikan cinta baru di mulai. Hehe
Salam kenal. Selamat malam dan selamat baca. Boleh tawu pas bgt cover nya ciuman jadi kalian bisa bayangkan sendiri wkwk
Part tidak lengkap. Lengkap nya di karya karsa
Karya karsa @ismiatiwardaniIg .ismia_wardani
Pernikahan balas Budi 35.000
Ratna dan Wisnu 35.000
Rafael dan elena 35.000
Ayahku cinta pertama ku 15.000Hati yang terkoyak 40.000
Luka di hati 25.000
Mentari 35.000
Mencintai dalam diam 35.000Promo 8 judul pdf 100.000
3 judul pdf promo 50.000 gratis 1 pdf bebas pilih promo berlaku selama bln ramadanWa.mia 0881-0361-06076
Wabaru wa lama udh ku hpus
Karya karsa @ismiatiwardani
,
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Balas Budi
SpiritualDafa dari kecil Dafa di rawat kakak angakat nya shasha .Saat shasha mengandung anak pertama suami nya meninggaalkan nya karna sebuah kecelakaan.oleh sebab itu semenjak suami nya meninggal perusahaan di kelola oleh shasha lalu setelah Dafa dewasa per...