bab 2

12.6K 788 16
                                    

"saya polisi dari jakarta kakak anda mengalami kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit sultan agung ,"

Deg

"Apa!!!!!," ucap Dafa sambil terduduk

Sambungan terputus dan dengan tangan gemetar ia menutup sambungan telfon nya. Ia teringat oleh kejadin 12 tahun lalu saat kakak ipar nya mengalami kecelakaan.

Ia merasakan dejavu, jantung nya berdetak dengan kencang. Mata nya memanas setetes Air mata jatuh di pipi nya. Ia tidak boleh menangis kakak nya akan baik baik saja.

Tatapan nya teralihkan pada Angel yang sedang tertidur. dengan tangan gemetar Dafa membangun kan Angel

"aNgel Angel," ucap Dafa mengguncang tubuh Angel

Angel membuka mata nya dan terduduk ," Ada apa Om? Mama sudah pulang?," tanya Angel polos ,

"ayo ikut om," ucap Dafa berdiri dan menarik tangan Angel

"eh, kemana om? Malam malam gini,"

"Ayo," ucap Dafa menarik Angel

Mereka berdua mengunci pintu rumah dan memasuki mobil ada satpam yang membukakan gerbang untuk mereka

Dengan tangan gemetar Dafa mengemudikan mobil nya lalu tanpa bisa di cegah tetes demi tetes air mata jatuh membasahi pipi nya

"om kenapa?," tanya Angel entah kenapa perasaan menjadi tidak Enak

Tapi Dafa hanya Diam dan menangis, tidak biasa nya om nya itu menangis. ia tau om nya bukan orang yang cengeng. Angel bertanya beberapa kali kenapa Om nya itu menangis tapi dafa hanya diam dan memyetir

Hinngga mobil nya sampai di depan Parkiram rumah sakit sultan Agung

"om kenapa kita ke rumah sakit, siapa yang sakit,"

"ayo," Dafa menghapus Air mata nya dan menarik tangan Angel

Lalu di lobi ia menuju seorang wanita yang bekerja di rumah sakit tersebut," ada pasien yang bernama shasha Abi manyu?,"

Deg

Jantung Angel yang berdebar dengan kencang dan dia berada di samping Dafa" Om mama kenapa?," tanya Angel sambil menangis entah kenapa firasat nya jadi tidak Enak

"pasien yang bernama shaha ada di ruangan UGD , silahkan lurus dan belok kanan,"

Dengan tergesa keduanya berjalan melewati lorong dan berhenti di ruang UGD.

Ia mengetuk ruangan tersebut dan seorang suster keluar dari ruangan tersebut.

"saya ingin bertemu pasien yang bernama shasha,"

"pasien yang barusan mengalami kecelakaan tersebut. Dia mengalami pendarahan hebat di kepalanya . Operasi tidak bisa di lakukakan karna keadaan pasien yang kritis. Tapi pasien dalam ke adan sadar dan menunggu adik dan anak nya.

Dafa dan Angel lamgsung masuk. Selama di koridor Angel tak berhenti memangis.

"Mama," teriak Angel ketika melihat Mama nya terbaring dengan kepala di perpan dan tubuh nya penuh luka

"mama hiks hiks," ucap Angel menangis

Dafa yang berada di samping Angel ikut menangis tanpa kata. Entah kenapa air mata nya menetes tanpa mau berhenti

Shasha tersenyum "ja-- jangan ---- menangis " ucap shasha terbata

"mama,"

"mbak ," ucap Dafa menggenggam tangan shasha

"watu--- ku --- tidak--- ba -- nyak-- lagi --- tolong ---- jaga---- Angel---- jadilah ---- wali nya"

"tidak mbk jangan seperti itu mbk pasti sembuh,"

Pernikahan Balas BudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang