✰. Ngelamar [Jaehyuk x Haruto]

1.6K 237 22
                                    

-o0o-

JAEHYUK gugup, beberapa kali dirinya melawan rasa takutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAEHYUK gugup, beberapa kali dirinya melawan rasa takutnya.

Tangannya menggengam erat kotak kecil merah di tangannya, deru nafasnya sedikit tidak teratur karena terlalu gugup.

Netranya sedari tadi menangkap sesosok lelaki cantik pujaannya, yang 16 bulan lalu ia tandai sebagai pacarnya.

Jaehyuk sedari tadi gugup karena hari ini, ia memutuskan untuk melangkahkan hubungannya lebih jauh.

Bagi Jaehyuk, 16 bulan sudah cukup membuat Jaehyuk mengerti dan mengenal Haruto lebih dalam lagi.

Jaehyuk mengenal Haruto sebagai seseorang yang manis, pemalu, cukup pendiam, tapi kadang juga suka kurang ajar.

Haruto adalah seorang anak orang kaya yang bekerja sebagai penulis novel, karyanya terkenal di kalangan para remaja-remaja saat ini, bukunya pun banyak menjadi best seller.

Jujur, Jaehyuk sedikit insecure untuk melamar Haruto.

Jaehyuk hanya seorang Sekretaris di perusahaan temannya, Junkyu.

Bagi Jaehyuk, ia hanyalah seorang Sekretaris dengan hidup seadanya.

Tidak sesukses temannya, Junkyu.

Wajahnya tidak setampan Guanlin, tetangga Haruto.

Badannya tidak seatletis Jihoon, tetangganya.

Tidak seromantis Doyoung, pacar Yedam sekaligus temannya.

Intinya, Jaehyuk tidak se-spesial Haruto.

Tapi, Jaehyuk juga tidak rela jika suatu saat Haruto malah bersanding dengan orang lain.

Rasanya Jaehyuk tidak terima, karena Jaehyuk ingin sekali Haruto bahagia bersamanya.

Oke lupakan, Jaehyuk jadi overthinking.

Jaehyuk menenangkan dirinya, tekadnya sudah bulat untuk mempersunting lelaki cantik pujaannya itu.

Kakinya di langkahkan untuk menghampiri kekasihnya itu.

Dari jauh, Haruto tersenyum ketika melihat kekasihnya yang berjalan menghampirinya.

"KAK JAMEEET!" teriak Haruto, sambil melambaikan tangannya, memberi tanda keberadaannya.

Jaehyuk melambaikan tangannya juga, memberi tanda bahwa ia sudah melihatnya.

Jaehyuk bisa melihat ada banyak orang yang menatap mereka aneh.

Namun Jaehyuk tidak memperdulikannya karena menurutnya, apapun yang dilakukan Haruto menurutnya adalah hal yang tidak memalukan.

"Udah nunggu lama, maaf ya!" ucap Jaehyuk.

"Iya anjir, lama banget. Ampe pegel kaki aku!" balas Haruto, sambil cemberut dan menunjuk kearah kakinya.

"Maaf ya, aku kelamaan." Ujar Jaehyuk.

"Yaudah Kak, gak papa. Haru maafin kok," ucap Haruto.

"Oh iya Ru Kakak mau tanya, kita udah pacaran berapa lama coba?" tanya Jaehyuk, memulai aksinya.

"Setahun 4 bulan bukan sih?" jawab Haruto, menerka-nerka.

"Iya," balas Jaehyuk, sambil melangkahkan kakinya kearah depan tubuh Haruto.

Haruto otomatis berhenti, lalu mengerutkan dahinya bingung.

"Kakak mau ngapain?" tanya Haruto, bingung.

Jaehyuk kemudian berlutut di depan Haruto, lalu mengambil kotak kecil merah yang di genggamnya sedari tadi dan membukanya, memperlihatkan cincin perak dengan diamond kecil di tengah cincin.

Haruto menampilkan wajah penuh keterkejutannya, "I do, Kak!" ucap Haruto, heboh.

"Aku belum nanya Ru!" ujar Jaehyuk, sambil menggelengkan kepalanya maklum.

"Anggep aja I do, Kak!" sahut Haruto, menggampangkan.

"No Haru, aku mau ini jadi hal yang berkesan buat kamu. Aku mau kamu jawab pertanyaan aku," ucap Jaehyuk, sambil mencium tangan Haruto lembut.

"Haru, Will you marry me?" tanya Jaehyuk, masih dengan posisi berlutut.

Haruto mengangguk ribut, "Yes, I do." Balas Haruto, sambil tersenyum lebar.

Jaehyuk tersenyum puas, lalu mengambil cincin itu dan memasangkan cincin perak itu di pangkal jari manis Haruto.

Jaehyuk menyimpan Kotak kecil merah itu di sakunya, lalu menggendong Haruto ala bridal style. Sambil berlari kearah sebuah restoran kecil di dekat taman tersebut.

"Ibu, Jae diterima!!!" teriak Jaehyuk, malu-maluin.

Haruto hanya tersenyum geli, sambil menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jaehyuk.

Tepat di pintu Restoran, Jaehyuk menurunkan Haruto.

Jaehyuk mengusap tengkuknya merasa malu.

"Ehmm.. Ru, Tapi Di rekeningku cuma punya segini," ucap Jaehyuk, sambil memperlihatkan Saldonya.

Disana tertera hanya ada $48.000.

"Pasti gak akan cukup, kan?" tanya Jaehyuk, ragu.

"Cukup kok Kak, Asalkan sama Kakak." Balas Haruto, sambil tersenyum kearah Jaehyuk.

" Balas Haruto, sambil tersenyum kearah Jaehyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

END

written by MASHIHO-HOLIC

A/n : ini remake dari cerita holic yang judulnya together Jaesahi, jadi maaf kalau masih banyak kekurangan dan tulisannya agak berantakan.

Martabak ; Collection Uke HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang