☆☆☆
Galak
Sungchan x Haruto
SMENT, NCT
YGENT, TREASURE
☆☆☆"YAK, JUNG SUNGCHAN, BERENTI FOTO-FOTO GUE!" teriak Haruto di tengah-tengah keramaian kelas.
Suasana yang ramai itu berubah hening seketika saat mendengar Haruto berteriak seperti itu.
"Gapapa dong, aku kan pacar kamu." ucap Sungchan.
Dengan geram, Haruto merampas ponsel Sungchan lalu membantingnya ke meja sampai layar kaca ponsel canggih tersebut sedikit retak.
Lalu Haruto membawa buku-bukunya keluar kelas, berniat untuk melanjutkan belajarnya di perpustakaan daripada terus di kelas dan meladeni masalah yang Sungchan lakukan.
"Yah Haru, Haruuuuu, kok aku ditinggalin sih?" rengek Sungchan sambil ngegandeng tangan Haruto.
Haruto ngeberhentiin langkahnya lalu melotot ke Sungchan.
"Jangan ngikutin gue!" ucap Haruto.
"Tapi aku ga mau ditinggal kamuuuu, Haruuuu!" rengek Sungchan.
"Diem! Jung Sungchan, diem!" ucap Haruto.
Sungchan cemberut.
"Iya deh iyaaaa!" ucap Sungchan sebelum ngebiarin Haruto berjalan sendirian ke perpustakaan.
Dengan lesu, Sungchan kembali masuk ke kelas. Di dalan kelas dia langsung dikecengin sama anak kelasannya.
"Putusin aja udah putusin pacar ga beradab kaya Haruto!" ucap Guanlin.
"Sialan lo Guan! Tapi ada benernya juga sih, galak bener pacar lo ke pacar sendiri juga, hidihhhh!" ucap Somi.
"Mari putusin Haruto dan jadian bersamaku." ucap Jaemin.
"Sama lo? Idihhhh ogah gue!" ucap Sungchan.
"Ya biasa aja sih! Gue juga ogah sama lo!" ucap Jaemin.
"Cieeee cieeee, udah jadian aja lo berdua udah!" ucap Jihoon.
"Lo aja yang jadian sama gue, gimana, Hoon?" tanya Jaemin.
Junkyu menoyor kepala Jaemin.
"Lo sih emang pada dasarnya menelan!" ucap Junkyu.
"Kepala ini Kyu! Bukan bola pingpong!" ucap Jaemin.
"Udahlah Chan, putus aja, toxic banget si Haruto ke lo." ucap Mark.
Baru aja Sungchan mau ngejawab omongan Mark, dia langsung terdiam saat Haruto memasuki ruang kelas hanya sebentar, untuk mengambil tempat pensilnya saja yang tertinggal di atas meja, kemudian keluar lagi dari kelas.
Semuanya diam lalu menyalahkan Mark karena sudah berbicara seperti itu di depan Haruto.
Ya kan Mark tidak tau!
Sedangkan Sungchan cuma melamun memikirkan kekasihnya sekarang.
•••
"Haru, Rutoooo! Berenti dong jalannya!" ucap Sungchan dari belakang.
"Aku mau ngomong.." lirih Sungchan saat akhirnya Haruto berhenti dan membalikkan badan menghadapnya.
"Jangan pikirin apa kata Mark tadi ya? Please, just don't... Don't even think about it. I love you so much more than you know." ucap Sungchan.
Haruto cuma diem aja, masih mempertahankan wajah datarnya.
"Emang siapa yang mikirin?" tanya Haruto.
Bahu Sungchan jatuh lemas.
"Gue ga mikirin apapun. Yang gue pikirin cuma pulang ke rumah sekarang. Kalau lo mau putus juga ga masalah, gue juga mau." ucap Haruto.
Sungchan menarik tangan Haruto saat Haruto hendak berbalik badan, Sungchan membawa Haruto ke dalam dekapannya.
"Aku ga permasalahin sifat aslimu, Sayang. Itu diri kamu sendiri, aku seneng kamu nyaman buat nunjukkin diri kamu yang sebenarnya di hadapanku. Aku cinta sama kamu karena kamu Haruto." ucap Sungchan.
Sungchan merasakan remasan kuat di seragamnya.
"Gue minta maaf karena terlalu kasar sama lo." ucap Haruto.
Sungchan mengelus lembut rambut Haruto.
"Aku maafin, tapi aku juga banyak salah sama kamu, maaf ya." ucap Sungchan.
"Lo terlalu sempurna buat ada salah ke orang kaya gue, Chan." ucap Haruto.
"Aku banyak salah sama kamu, salah satu dari sekian banyaknya adalah, aku lengah nunjukkin ke orang-orang kalau aku beneran secinta ini sama Watanabe Haruto sampai orang-orang masih aja nyuruh aku buat putusin kamu." ucap Sungchan.
Mereka saling bertatapan dengan mata yang saling menyiratkan arti yang dalam.
"I love you."
Mereka tertawa saat mengucapkan tiga kata yang sama secara bersamaan.
"Apa sih? Cringe banget sumpah ih! Udahlah, gue mau balik, bye!" ucap Haruto.
"Eh- EH TUNGGUIN DONG AKU MAU BAREEEENGGGG SAMA KAMU!" teriak Sungchan sambil mengejar Haruto.
"Ngapain sih, Jung? Lo kan bawa motor! Gue ga mau naik motor sama lo lagi, nanti ditilang kaya waktu lalu!" ucap Haruto.
Sungchan menggandeng tangan Haruto, menyengir.
"Iya, biarin aja motornya nginep di sekolah, aku mau bareng naik bus sama pacarku." ucap Sungchan.
Haruto merinding geli, "APASIH IH CRINGE BANGET!" teriak Haruto.
Sedangkan Sungchan hanya tertawa terhadap reaksi yang dia dapatkan dari Haruto.
Sungchan mengusak lembut rambut Haruto, "Aku cinta kamu. Sayanggggg banget sama Watanabe Haruto!" ucap Sungchan.
Wajah Haruto memerah malu, "Eu-Eumng... Juga." bisim Haruto.
Sungchan mendekap erat tubuh Haruto, membawanya ke kanan dan ke kiri sambil bergumam "Gemesin banget sih ya Tuhan!".
ㅡwritten by Haoozi.
Semoga suka!!♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Martabak ; Collection Uke Haruto
Fiksi PenggemarHaru gak jualan Martabak, tapi Haru spesial kayak Martabak.