1

676 64 7
                                    

"Pagi Chimon."

"Pagi Nanon."

Terlihat seorang pria bernama Nanon tengah menyapa seseorang (atau tampaknya seperti orang) bernama Chimon di layar ponselnya. Iya, Nanon sedang menggunakan aplikasi pacar virtual yang sedang booming saat ini. Aplikasi tersebut ditujukan untuk pengguna yang ingin memiliki pacar sesuai yang ia inginkan. Tapi sesuai nama aplikasinya, tentu saja pacar yang didapatkan bukan manusia asli, namun program kecerdasan buatan yang dibuat untuk bisa merespon seperti manusia.

"Nanon kau sedang apa?"

"Aku masak nasi goreng kesukaanmu."

"Aku mau makan yang banyak!"

Nanon tersenyum mendengarnya. Ia pun menuangkan nasi goreng dan mengatur hpnya di depannya agar terlihat seperti sedang makan bersama.

"Ayo kita makan Chi."

"Aku ingin disuapi Nanon." Ucapnya.

Nanon pun berpura-pura menyuapinya.

"Gimana Chi, apakah enak?"

"Enak! Aku suka."

---oOOo---

"Kau sedang apa sekarang?" Tanya Chimon.

"Biasalah, aku sedang bersantai dan menonton bersama Frank dan Drake." Ucap Nanon.

"Ohh, pasti asik. Aku juga ingin menonton."

"Nih aku kasih liat." Nanon pun mengarahkan layar hpnya pada layar TV yang sedang memutar film.

"Wah asik." Ucap Chimon.

Nanon hanya tersenyum sedih karena tahu bahwa Chimon tidak benar-benar melihatnya. Tentu saja, ia hanya AI alias kecerdasan buatan.

"Sini bersender di bahuku Drake."

Drake menyenderkan bahunya pada Frank. Nanon yang melihatnya hanya sebal.

"Ehem, sudah kubilang kalau mau menonton di tempatku ada aturannya." Ucap Nanon.

"Ya sudah aku yang menyender ke bahunya Drake." Ucap Frank.

"Sama saja! Duh, sekali lagi kalian bermesraan, aku matikan filmnya."

"Kau sendiri tadi berpacaran dengan Chimon." Ucap Drake kesal.

"Iya, masa kami tidak boleh?" Ucap Frank

"Tapi itu kan beda..."

"Oh iya, kan pacarmu virtual ya." Ucap Frank dengan wajah tanpa dosa.

"Shia, sudah ah aku mau beli minuman dulu ke minimarket." Ucap Nanon tentunya setelah melemparkan bantal ke arah Frank.

"Eh iya, kami juga nitip minuman ya!" Ucap Drake.

"Bodo amat ah." Ucap Nanon sambil melengos pergi.

Nanon hanya pasrah melihat kelakuan dua sejoli itu, kalau bukan temannya pasti sudah ia tabok dari tadi, pikirnya. Tapi ya sudahlah, setidaknya ia cukup puas dengan adanya Chimon sebagai pacarnya saat ini.

---oOOo---

Nanon sedang duduk di mini market sebentar untuk bersantai. Ia pun membuka lagi aplikasi tadi.

"Chi."

"Iya, Nanon?"

"Apa kau menyukaiku?"

"Iya aku menyukaimu." Ucap Chimon sambil tersenyum.

"Aku juga. Bahkan lebih dari itu, aku mencintaimu."

"Aku juga." Ucap Chimon.

"Tapi terkadang aku merasa hampa, Chi."

"Maaf Nanon, aku tidak mengerti dengan perkataanmu. Jadi aku tidak tau harus respon apa."

Nanon menghela nafas. Yah secanggih apapun, Chimon tetap mesin yang perlu belajar kan.

"Lupakan saja Chi ucapanku tadi."

---oOOo---

Selain berpacaran (kalau mau dibilang sebagai sebuah kegiatan), Nanon tentunya punya kegiatan lain sebagai mahasiswa yang dibebani banyak tugas dan hobi nongkrong. Jadi tentunya ia tidak setiap saat mengobrol dengan Chimon. Nanon pun jadi penasaran, apa yang Chimon lakukan ya kalau mereka sedang tidak bersama.

"Chi, apa saja yang kau lakukan ketika aku sedang sibuk?" Tanya Nanon.

"Sebagai AI aku sibuk belajar, agar aku bisa mengerti dan merespon perkataanmu dengan baik." Ucap Chimon.

Mereka pun mengobrol berbagai macam hal layaknya pasangan pada umumnya yang sedang melakukan LDR.

"Chi, aku ingin tidur dulu ya."

"Oke Nanon, sampai jumpa besok."

Chuu~

Nanon pun mengecup layar hpnya sebelum menutup aplikasinya. Senyum menghiasi wajah Nanon malam itu, berharap bisa bermimpi bertemu dengan Chimon malam ini.

---TBC---

NB: Jones juga ya kamu Nanon HUAHAHAHA *dilempar. Sebenernya aku udah rencana buat bikin ff dengan main pair selain Nanon. Tapi malah nganggur di draft, dan malah bikin namon lagi woy :") iya sehaus itu aku sama konten namon. Oke guys, sampe sini dulu hehe. Jangan lupa vomentnya guyss. Kasih saran biar aku bisa semangat lanjutin yaww.

NB lagi: Bagi yang belum tau, boleh dibaca ff namon ku yang lain yang udah complete ya huehe *promosi ae lu

My Virtual BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang