1

44.9K 1.7K 155
                                    

SLEEP WITH THE DEVIL

ORIGINAL STORY BY SANTHY AGATHA

*****

Suasana yang hingar bingar membuat Jaemin mengernyitkan matanya. Dia tidak suka suasana ramai dan menyesakkan seperti ini. Dia merindukan kamarnya, kamar tenang yang damai, tempat dia bisa duduk dan membaca sambil mendengarkan musik sayup-sayup. Tapi musik yang sangat keras ini hampir melampaui batas toleransinya. Ingin rasanya dia pergi dari tempat ini, tapi dia tidak bisa. Lelaki itu, lelaki jahat itu menurut sumber yang dia dengar akan datang ke tempat ini beberapa saat lagi.

Jaemin mencoba menarik turun rok hitam pendeknya yang mulai terasa tidak nyaman. Seragam waitress ini amat sangat tidak nyaman, dengan belahan dada yang begitu rendah dan rok yang begitu pendek. Jaemin seperti dipaksa menyamar menjadi orang yang tidak dikenalnya. Tetapi bukankah itu memang tujuannya? Dia tidak ingin lelaki itu mengenalnya, meskipun hal itu sepertinya tidak perlu ditakutkannya. Mereka hanya pernah bertemu satu kali, pada pertemuan singkat yang tak disengaja, saat lelaki itu menemui ayahnya di ruang kerjanya. Saat itu penampilan Jaemin tidak seperti sekarang, tak akan ada yang menyadari kalau ia adalah laki-laki yang sedang menyamar.

Jaemin mengernyitkan matanya lagi, "Aku benar-benar berpenampilan seperti perempuan murahan." Desahnya.

Suara berisik dari arah pintu masuk mengalihkan perhatian Jaemin. Matanya mencari-cari dan itu dia! Lelaki itu ada di sana. Dengan kedatangannya yang begitu heboh dikelilingi banyak sekali bodyguard berbadan kekar. Tanpa sadar Jaemin mendengus. Yah karena dia lelaki jahat yang suka menyakiti orang, dia pasti punya banyak musuh yang ingin membunuhnya.

Dengan penasaran Jaemin menjinjitkan kakinya, berusaha melihat dengan jelas sosok lelaki itu,

Lee Jeno.

Sosok yang ditakuti dalam dunia bisnis karena tidak segan-segan menggilas siapapun yang menghalangi jalannya. Siapapun yang berani melawan Lee Jeno, akan berakhir dalam tragedi. Seperti ayahnya, seperti seluruh keluarganya. Desah Jaemin pahit.

Dulu keluarga Jaemin adalah keluarga berada. Ayahnya adalah seorang pengusaha sukses di bidang konversi kelapa sawit. Kebun mereka ada berhektar-hektar di luar pulau, dan mereka sangat kaya. Bagi Jaemin keluarga mereka adalah keluarga bahagia, meskipun ibunya adalah wanita lemah yang sakit-sakitan, tapi selain itu dia adalah ibu yang sempurna.

Pikiran Jaemin menerawang di saat-saat bahagia itu, saat dia, ayahnya dan ibunya berkumpul bersama di meja makan. Menyantap sarapan pagi bersama ayah dan ibunya yang penuh cinta. Ayahnya akan bercerita tentang pengalaman-pengalaman dalam perjalanan bisnisnya, dan ibunya akan menatap sang ayah dengan tatapan memuja.

Semua terasa begitu bahagia. Semua terasa begitu sempurna. Sampai kemudian Lee Jeno datang dalam kehidupan mereka.

Lee Jeno tertarik dengan perkembangan pesat bisnis ayah Jaemin dan berpikiran untuk menjalin suatu hubungan kerjasama. Pada awalnya, ayahnya tidak tertarik. Dia sudah cukup puas dengan bisnis yang dijalankannya sendiri. Tapi Jeno tidak menyerah. Dengan berbagai cara dia berusaha mendekati ayahnya. Dan entah kenapa ayahnya akhirnya menyerah ke dalam kuasa Lee Jeno, ke dalam kuasa iblis kegelapan yang ketika mencengkeram tidak akan melepaskannya lagi.

Jeno menghancurkan keluarganya secara harfiah. Entah kenapa kepemilikan ayahnya atas bisnis itu dimentahkan begitu saja. Semuanya diambil oleh Jeno dan dikendalikan di bawah tangannya. Ayahnya tidak punya hak apa-apa lagi selain jatah bulanan untuknya dan keluarganya.

Keluarga Jaemin jatuh miskin seketika. Rumah mewah mereka disita paksa. Mereka harus pindah ke rumah mungil sederhana. Mereka berusaha memenuhi kebutuhan sendiri, tanpa pelayan-pelayan yang biasanya selalu siap sedia melayani kebutuhan mereka.

Sleep With The Devil || NOMIN 🔞Where stories live. Discover now