SLEEP WITH THE DEVIL
ORIGINAL STORY BY SANTHY AGATHA
*****
Jeno masuk ke kamar perawatan Jaemin tengah malam. Saat itu Jaemin sudah tertidur pulas. Dengan langkah pelan tak bersuara, Jeno berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri dekat di sana mengawasi Jaemin. Begitu damai laki-laki ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya. Jeno sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Jaemin. Laki-laki itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya, tetapi tidak terbangun. Jeno mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup bibir Jaemin, merasakan manisnya bibir itu. Sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Jaemin.
Jaemin merasakan gelenyar panas di seluruh tubuhnya, dan dia menggeliat, ada gairah menjalar dari bibirnya yang terasa nikmat dilumat seseorang. Dengan lemah Jaemin mengerjap setengah tidur dan membuka mata. Lelaki itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Lee Jeno.
Jeno sedang melumat bibir Jaemin, kemudian dia berhenti dan menatap mata Jaemin, menyadari bahwa Jaemin sudah terbangun. Dengan lembut Jeno menelusurkan tangannya di pipi Jaemin, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya.
Jaemin memejamkan matanya, ini pasti mimpi. Lee Jeno di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, lelaki itu pasti akan langsung memaksanya, memperkosanya, dan memperlakukannya dengan kasar. Ini pasti mimpi, karena sebelum tidur Jaemin berbaring dengan gelisah, mencoba menghapus memori bercintanya dengan Jeno yang seolah-olah selalu muncul dalam benaknya.
Dan karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati. Jaemin setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Jeno dengan lembut. Dalam sekejap tubuh Jeno langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Jaemin di pipinya.
Jaemin langsung menarik tangannya panik, apakah Jeno dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Jeno dalam dunia nyata yang jahat?
Ternyata tidak, Jeno dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan. Lelaki itu mengambil jari Jaemin dan meletakkannya di pipinya.
"Sentuh aku di manapun kau suka, jangan berhenti..." bisik Jeno penuh gairah.
Jaemin tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-benar mimpi yang sangat menyenangkan. Di bawah tatapan tajam Jeno, Jaemin menyusurkan jemarinya di wajah Jeno, mengagumi setiap kesempurnaan yang terpatri di sana. Ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Jeno, lelaki itu meraih tangannya, dan mengecupnya lembut, satu persatu jemarinya. Jeno menggulingkan tubuhnya ke samping Jaemin, ranjang rumah sakit yang lembut itu membuat tubuh mereka bersentuhan rapat. Tangan Jeno menggenggam jemari Jaemin, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap.
"Sentuh aku Sayang," bisiknya parau.
Wajah Jaemin memerah merasakan kekerasan yang panas di telapak tangannya. Dengan lembut Jeno membuka ikat pinggangnya dan menurunkan celananya. "Rasakanlah tubuhku yang amat sangat mendambamu."
Jaemin meremas kejantanan itu dan Jeno mengerang, perasaan bahwa Jeno benar-benar bergairah atas sentuhannya membuat Jaemin merasa senang. Oh ya ampun, ini adalah mimpi erotis terbaik yang pernah dia alami.
Jemari Jaemin bereksplorasi di tubuh Jeno, dan lelaki itu membiarkannya sebebas-bebasnya. Akhirnya, ketika bibir Jaemin dengan penuh ingin tahu mencecap kejantanan itu, Jeno mengangkat kepala Jaemin dengan tatapan tajam berkabut yang penuh gairah.
"Giliranku," geramnya serak.
Jaemin dibaringkan dengan Jeno berbaring miring menghadapnya, lelaki itu mengecup dahinya, pelipisnya, ujung hidungnya, pipinya, bibirnya dengan kecupan-kecupan kecil yang lembut. Lalu bibir itu berhenti di bibir Jaemin, mencicipinya sedikit-sedikit di tiap ujungnya, meniupkan kehangatan yang basah di sana. Membuat Jaemin membuka bibirnya dengan penuh perasaan mendamba.
YOU ARE READING
Sleep With The Devil || NOMIN 🔞
FanfictionR E M A K E - VERSI NOMIN ORIGINAL STORY : SLEEP WITH THE DEVIL BY SANTHY AGATHA Main cast : Na Jaemin, Lee Jeno WARN!!!🔞🔞🔞 BxB, Boyslove, YAOI, Mpreg