9

11.4K 1K 47
                                    

SLEEP WITH THE DEVIL

ORIGINAL STORY BY SANTHY AGATHA

*****

Mata Jaemin hanya bisa menatap dalam ketakutan, lelaki di depannya ini sudah berubah total, dari lelaki ramah dan baik hati menjadi monster yang menakutkan. Tubuh Jaemin diikat di sebuah kursi dan Jaemin sepenuhnya tidak bisa bergerak, di bawah kuasa psikopat gila yang sekarang sedang berjalan mondar-mandir sambil memainkan pisau di tangannya.

"Membunuh dengan pisau adalah favoritku." Dokter Hyunjin memainkan pisau itu di dekat Jaemin, membuat kilatannya menyilaukan dalam kegelapan. "Karena itulah aku dipanggil Joker," lelaki itu terkekeh mengerikan melihat sinar ketakutan yang terpancar dari mata Jaemin. "Yah kenalkan, akulah Joker yang kalian cari-cari itu."

Jaemin mencoba meronta, kengerian merayapi dirinya ketika menyadari bahwa lelaki di depannya ini bukan saja orang jahat, tetapi dia adalah psikopat menakutkan yang diceritakan oleh Jeno. Dokter Hyunjin tertawa melihat usaha Jaemin yang sia-sia untuk melarikan diri, kemudian mendorong kursi Jaemin ke dinding dan menekankan pisaunya di pipi Jaemin.

"Pisau ini sangat tajam," Dokter Hyunjin memain-mainkan pisau itu di pipi Jaemin. "Aku ragu apakah Jeno masih mau menjadikanmu pelacurnya kalau mukamu rusak." Diletakkannya besi dingin itu di pipi Jaemin membuat mata Jaemin terpejam ketakutan. Tetapi kemudian kata-kata Dokter Hyunjin menyulut amarahnya, dia bukan pelacur Jeno!

"Aku bukan pelacur Jeno!" dengan lantang Jaemin meneriakkan bantahannya. Dan rupanya bantahannya itu malahan memancing emosi Dokter Hyunjin.

"Bukan pelacurnya katamu? Kau tidur dengannya dan menikmatinya, kau menerima segala fasilitas darinya dengan suka rela, dan kau membayar dengan tubuhmu. Dari pengamatanku, kau adalah pelacur yang paling disukai dan istimewa di mata Jeno dibandingkan pelacur-pelacurnya yang lain, dan aku membayangkan kepuasan yang kudapatkan ketika dia menyaksikan tubuhmu yang sudah mati, penuh dengan sayatan pisau."

Lalu Dokter Hyunjin tertawa dengan mengerikan, "Mari kita mulai ritual ini.... Aku akan menyayatmu pelan-pelan di bagian-bagian tubuhmu hingga kau akan mati pelan-pelan kehabisan darah...." Pisau itu berkelebatan dengan main- main di depan Jaemin. "Lalu aku akan membuang tubuhmu tepat di depan mata Jeno, pasti aku akan puas sekali....

Sebelum kemudian akan kuhabisi Jeno dengan tanganku sendiri." Dengan tawa mengerikannya yang terkekeh dan menakutkan, Dokter Hyunjin mengayunkan pisaunya, dan sekejap, Jaemin merasakan pedih karena sayatan besi tajam itu di lengannya.

.

.

Jeno memasuki rumah itu dengan marah, Johnny dan yang lain-lain sudah mengepung villa putih itu. Villa itu tenang dan sepi seolah tidak ada siapapun di sana. Lalu mata Jeno mengarah ke pintu di ujung lorong yang setengah terbuka, dan melangkah kesana, lalu masuk dengan marah ketika melihat apa yang terjadi di sana. Dokter Hyunjin sudah melukai Jaemin dengan dua sayatan berdarah di lengan Jaemin, membuat Jaemin meringis menahan sakit dan nyeri dalam kondisi terikat di kursi dan hampir kehilangan kesadarannya.

"Lepaskan dia, Joker," suara Jeno dingin, mencoba menahan kemarahannya dengan terkendali. Lelaki itu sedang memegang pisau di dekat Jaemin, dia tidak ingin Jaemin terluka lebih dari ini. Dokter Hyunjin membalikkan tubuhnya dan tersenyum melihat Jeno berdiri di ruangan itu.

"Ah... sang pangeran penyelamat akhirnya datang." Dengan tenang Dokter Hyunjin mengacungkan pisaunya ke arah Jeno, "Kau lihat Jeno, pelacurmu ini sedang dalam proses meregang nyawa, tadinya aku ingin mempersembahkannya mati dan tersayat kepadamu. Tetapi rupanya kau terlalu cepat datang."

Sleep With The Devil || NOMIN 🔞Where stories live. Discover now