"Turunkan celanamu, aku punya rencana!"
☜☆☞
"Selamat pagi Alpha Hyunbin dan....." Jennie menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan. "....Ratu Yejin."
"Selamat pagi, Jennie. Silakan duduk," balas Hyunbin.
Sarapan pagi ini hanya diisi oleh keluarga inti. Jennie, Taehyung, dan orang tuanya. Sedangkan para pelayan berdiri di dekat tembok kalau-kalau salah satu dari mereka menginginkan sesuatu yang tidak ada disana.
"Aku dan Jennie akan pergi ke Strasbourg setelah ini," ucap Taehyung pada ayahnya.
"Kenapa? Pelatihannya harus dimulai. Kita tidak bisa menunda lagi." bantah Hyunbin.
"Aku tahu, tapi Jennie ingin bertemu dengan neneknya sebelum upacara, dan aku tidak bisa menolak keinginannya," ucap Taehyung sebelum melirik Jennie.
Jennie tersenyum dan menunduk melihat makanannya. Piringnya terisi terlalu banyak. Seluruh meja penuh dengan makanan. Wanita itu bahkan tidak tahu nama makanannya.
"Baiklah, tapi kembalilah sebelum fajar." putus Hyunbin.
Yejin tetap diam, namun tatapannya tak terlepas dari Jennie. Dengan gugup, Jennie meliriknya sekilas dan kembali menundukkan wajah.
"Jennie, ketika kau kembali, aku ingin kau ke kamarku. Ada beberapa hal yang perlu kau pelajari sebelum menjadi ratu." Yejin akhirnya buka suara.
Dan Jennie menganggukkan kepalanya gugup.
"Penobatan akan dilakukan pada hari Jumat ini, pagi-pagi sekali. Para pelayan akan mempersiapkanmu untuk hari itu. Akan ada banyak makhluk. Jangan takut." ucap Hyunbin, tertuju pada Jennie.
Jennie? Wanita itu bahkan sudah gemetar saat membayangkan dirinya akan dimahkotai di depan makhluk-makhluk lainnya. Mereka lebih dari menakutkan.
"Akan kucoba," balas Jennie seadanya.
"Yejin akan menjelaskan tanggung jawab yang akan kau miliki di masa depan, dan jika kau masih memiliki pertanyaan, tanyakan saja padanya." jelas Hyunbin lagi, melihat Jennie kemudian Yejin.
Jennie bahkan bisa melihat bahwa masih ada percikan kasih sayang diantara mereka.
Mengapa mereka tidak bersama ketika mereka masih saling mencintai? Itu sangat jelas terlihat.
Mereka masih peduli satu sama lain.Foto yang ditemukan Jennie sebelumnya berumur seratus tahun, pasti pada saat mereka pertama kali bertemu. Mereka terlihat saling cinta. Dan Taehyung adalah hasil dari cinta mereka. Tidak mengherankan bagaimana Taehyung begitu lembut pada Jennie selama ini. Dia diajari oleh orang-orang hebat.
Setelah percakapan kecil itu, mereka kembali ke tugas mereka masing-masinh, dan Jennie kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap.
Memikirkan akan bertemu Neneknya saja sudah membuat wanita itu teramat bahagia. Terlepas dari tujuannya kesana untuk menanyakan kebenaran tentang dirinya.
Setelah selesai berpakaian, Krystal membawa Jennie ke bawah untuk menemui Taehyung.
"Kau siap?" tanya Taehyung saat Jennie sudah berada dihadapannya.
"Ya."
"Baiklah, kita pergi sekarang?" tanya Taehyung lagi sembari menggenggam tangan Jennie menuju mobil.
Pria serigala itu membukakan pintu belakang mobil untuk Jennie, membiarkan sang wanita masuk terlebih dahulu, sementara ia duduk di depan dengan......Eunwoo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Équitation The Alpha
Fanfiction"Let me get rid of the tingling sensation between your thighs, it only takes a moment."