"Woman need a reason to have sex! But man just need a place!"
☜☆☞
"Ya Tuhan," pekik Jennie kala melihat Taehyung masuk ke dalam kamar dengan tubuh berlumuran darah.
"Apa yang terjadi? Apa......apa kau membunuh seseorang?" tanya Jennie takut, berharap untuk mendengar jawaban tidak.
Manusia serigala adalah pembunuh dan itu adalah sesuatu yang Jennie tahu sejak ia kecil, tetapi melihat Taehyung dalam keadaan seperti itu membuat hatinya hancur.
"Ya," balas Taehyung, suaranya benar-benar tanpa emosi dan itu membuat Jennie merinding. Mata pria itu menyampaikan rasa takut kala menatap Jennie dingin.
"Siapa?"
"Bajingan yang mencoba menyerangmu," jawabnya dingin. "Aku sudah mendapatkan segala informasi darinya. Aku membunuhnya karena mereka menginginkanmu, Jane. Mereka menginginkanmu agar mereka bisa menyiksaku." Taehyung mengulurkan tangannya untuk menangkup pipi Jennie. "Aku tidak akan membiarkan mereka menyentuhmu,"
Jennie merasakan pipinya lembek dan aneh saat tangan Taehyung yang berlumuran darah itu menyentuhnya. Dalam hitungan detik, Jennie melingkarkan jari-jarinya di sekitar pergelangan tangan Taehyung tetapi pria itu tidak bergeming.
Jennie bisa merasakan adanya bahaya dalam diri Taehyung, tetapi juga ada cinta disana......cinta yang berbahaya untuk dirinya.
"Tidak apa-apa. Kau harus melakukannya, bukan?" tanya Jennie masih merasa takut. Takut-takut kalau Taehyung masih dalam keadaan marah dan juga akan membunuhnya.
"Ya, aku melakukannya untukmu." gumam Taehyung sambil mendorong Jennie lebih jauh ke dalam kamar. "Aku tidak pernah membunuh siapa pun, Jane. Itu bukan tugasku tapi......aku tidak tahan dengan pria itu yang menyeringai saat menyebut namamu."
"Tidak apa-apa, Tae. Sekarang semua sudah berakhir, kan?"
Taehyung mengangkat bahu, "Aku tidak tahu, tapi aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu. Aku akan membunuh siapa pun yang akan menyentuhmu dan aku tidak akan menunjukkan belas kasihan." Jennie merasa sangat aman dan terlindungi bersama Taehyung, tetapi tindakan pria itu tetap saja salah.
Dalam sekejap, Taehyung mencengkeram leher Jennie dan mencium wanita itu seolah-olah tidak ada hari esoj. Jari-jarinya yang panjang menyeruak kedalam helaian rambut Jennie.
Baru saja akan memperdalam ciumannya, Jennie mendorong pelan tubuh Taehyung dan berucap. "Kau berlumuran darah, Tae. Aku tidak akan menciummu seperti ini," itu bahkan bukan darahnya. Itu milik orang yang mencoba membunuhnya.
Taehyung mundur, meraih tangan Jennie dan menariknya ke kamar mandi, menarik wanita itu ke bawah shower dan menghidupkan keran agar air membasahi tubuh keduanya.
☜☆☞
Setelah membersihkan diri, Taehyung membungkus tubuh Jennie dengan handuk dan pada dirinya sendiri sebelum melangkah keluar.
"Apa yang akan terjadi sekarang? Apa yang dikatakan bajingan itu sebelum kau membunuhnya?" tanya Jennie sambil mengenakan pakaiannya.
"Penjahat itu mengklaim bahwa dia dikirim oleh BlackMamba." jelasnya
"Bagaimana dengan racunnya?"
"Aconitum," itu adalah tanaman yang bisa melemahkan manusia serigala dan dalam beberapa keadaan, aconitum juga bisa berakibat fatal bagi mereka.
"Jadi, bagaimana itu bisa sampai ke ayahmu?"
"Dengan mantra, Mereka membawa penyihir dan melakukan mantra untuk melindungi mereka. Itu adalah alasan utama mengapa bajingan itu tidak mati dengan racun yang ada dalam dirinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Équitation The Alpha
Fanfic"Let me get rid of the tingling sensation between your thighs, it only takes a moment."