Start of Attack

6K 227 5
                                    

Di ruangan pribadinya, Kevin sedang menyesap batang rokoknya. Sesaat kemudian Kevin teringat saat Gisella menghabiskan penyusup itu dengan mudah.

Kevin sangat terkejut setelah mengetahui bahwa Gisella adalah seorang anak dari keluarga yang sangat berpengaruh.

"Apakah kau sudah menemukan siapa itu pasukan Yellow?" Tanya Kevin pada Lucas.

"Kami hanya mengetahui bahwa pasukan Yellow adalah pasukan khusus dari keluarga kerajaan yang menentang keputusan ratu." Ungkap Lucas.

"Ada urusan apa mereka bisa sampai ke Milan dan masuk ke mansion ku?"

"Kemungkinan besar mereka ingin melenyapkan keluarga Kingston yang tidak lain adalah pengawal setia Ratu."

"Baiklah, kau boleh keluar."

"Baik tuan." Setelah itu Lucas keluar dari ruangan Kevin.

Kevin pun bangun dari tempat duduk dengan membawa gelas winenya. Kemudian Kevin berjalan masuk ke dalam kamar yang ada di dalam kantor pribadinya.

Kevin tersenyum saat melihat Gisella yang tertidur, dengan pelan Kevin duduk di samping Gisella. Sesaat kemudian Gisella merubah posisi tidurnya menjadi terlentang, dan hal itu membuat selimut yang menutup tubuh Gisella meluruh ke bawah.

Karena itu dada Gisella pun terpampang jelas dihadapan Kevin, pucuk dada Gisella yang merah mencuat membuat gairah kevin pun muncul.

"Akh! Bagaimana bisa aku menahaninya." Gumam Kevin dengan posisi yang menindih tubuh Gisella.

Tanpa merasa takut, Kevin mengulum dan menjilati dada Gisella. Kevin memghisap dada Gisella dengan brutal hingga membuat bercak merah di dada Gisella.

"Akhh! Ahh-eemm-ah..." rancau Gisella dengan mata yang masih terpejam.

Kevin yang melihat pun tersenyum menyeringai, tangan Kevin merambat mengelus bagian bawah Gisella yang sudah basah. Detik kemudian Kevin memasukan jarinya dengan bersamaan dirinya menggigit dada Gisella, sontak membuat Gisella terbangun dengan nafas terengah-engah.

"Ahh-Kev-Kevinnn eem-ap-apa yang kamu lakukan akhh- ahhh..." ucap Gisella saat Kevin tidak mengehentikan permainan jarinya di bawa sana.

"Pagi ini kamu menggoda ku Sella."

"Ti-tidak Kevin ahh-uhhh ahh!"

"Kau harus dihukum sayang." Kevin pun turun ke bawah sehingga sekarang wajahnya tepat berada di depan pusat Gisella.

Kevin tersenyum saat melihat pusat Gisella yang begitu menggoda dirinya, dan tanpa menunggu waktu lama Kevin mencium aset Gisella dengan lembut hingga membuat tubuh Gisella bergetar mendapatkan sentuhan Kevin tersebut.

"Ahhh!"

"Nikmati saja sentuhan ku sayang."

"Kevin! Jangan bermain dibawah sana!" Ujar Gisella dan membuat Kevin tertawa.

Kemudian Kevin mendudukan dirinya, setelah itu Kevin mengangkat tubuh Gisella ke pangkuannya. Kevin mengecup singkat bibir Gisella dan Gisella pun tersenyum dengan tangan yang mengalung di leher Kevin.

"Apa seperti ini cara membangunkan seseorang hemm?" Tanya Gisella sambil tersenyum.

"Ya, cara itu sangat ampuh untuk membangunkan seseorang dan membangunkan adik kecilku." Kevin mengedipkan matanya dan Gisella pun tertawa.

"Kamu terlalu liar Kevin."

"Hanya pada mu sayang." 

"Kevin aku boleh meminta sesuatu?"

"Boleh, kamu mau minta apa?"

"Berikan aku satu buah pistol."

"Untuk apa?!" Kevin sangat terkejut dengan permintaan Gisella.

The Dark Incident [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang