The Happiness Of Loved Ones

4K 150 10
                                    

"Tuan, ada tuan Felix di luar." Ujar sekertaris Gavin yang menggunakan kacamata dengan pakaian formal yang kuno.

"Suruh dia masuk Anna." Perintah Gavin pada Anna yang tidak lain adalah sekertaris pribadinya.

Kemudian Anna pun menganggukan kepalanya dan keluar dari ruangan Gavin untuk memanggil Felix.

Saat Anna hendak memanggil Felix tapi mata Anna malah melihat Felix duduk santai di atas meja kerjanya dengan wajah arogannya.

"Tuan Felix apakah anda tidak punya sopan santun? Anda berani sekali duduk di atas meja kerja saya." Ujar Anna datar tanpa rasa takut.

Felix tidak menduga bahwa sekertaris Gavin akan berani menegurnya seperti itu. Entah kenapa Felix merasa tertantang dengan sosok Anna, karena untuk pertama kalinya seorang wanita mengabaikannya.

Saat Anna berdiri tepat di depan Felix, Felix mengeluarkan seringai liciknya dan kemudian menarik tangan Anna hingga membuat tubuh Anna jatuh ke pangkuan Felix.

"Apa yang anda laku-emm" Felix membungkam mulut Anna dengan melumat bibirnya.

Anna berusaha melepakan dirinya dari pelukan Felix tapi saat Felix mengusap lembut tengkuknya seketika tubuh Anna berhenti memberontak. Hal itu membuat Felix tersenyum dalam hati.

Melihat Anna tidak memberontak lagi, tangan nakal Felix merambat masuk ke dalam rok sempit Anna.

Kesadaran Anna yang sudah kembali mencoba memutarkan otaknya untuk melepaskan dirinya dari Felix. Kemudian Anna membalas lumatan Felix hingga membuat Felix terbuai.

Kemudian Anna mengambil pistol di saku blazernya dan langsung menodongkannya ke kepala Felix dan sontak membuat Felix melepaskan ciumannya dengan terkejut.

"Ooh sangat mengejutkan. Aku tidak menduga bahwa orang sepertimu bisa memegang pistol." Ujar Felix menyeka lipstik Anna yang sedikit berantakan karenanya.

"Kau harus tau, pekerjaan utama ku adalah menghancurkan kepala orang." Bisik Anna tepat di depan bibir Felix.

Felix terdiam dan mengalihkan wajahnya karena dadanya terasa berdebar. Kemudian Anna bersikap biasa dan merapikan roknya yang sedikit terangkat karena Felix.

"Masuklah, tuan Gavin sudah menunggu mu." Ucap Anna dan langsung pergi meninggalkan meja kerja menuju ruangan rapat untuk menggantikan Gavin memimpin rapat.

Dengan pipi yang memerah Felix berjalan masuk ke dalam ruangan Gavin. Bibir Anna masih sangat terasa hangat di bibirnya membuat sensasi yang berbeda dengan bibir yang selama ini di ciumannya.

"Lama sekali, apa kau mencoba menyentuh Anna? Aku hanya memperingati mu, dia bukan perempuan biasa. Dia adalah pasukan elit keluarga Kingston, dan dia berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh." Ujar Gavin sembari meminum kopi yang ada di atas meja.

"Apa dia berasal keluarga dunia bawah?" Felix pun menjadi penasaran dengan sosok Anna.

"Kau tidak perlu tau." Sanggah Gavin.

Tapi Setelah mendengar ucapan Gavin, satu hal yang di ketahui oleh Felix adalah bahwa Anna berasal dari keluarga dunia bawah yang berarti dia berasal dari keluarga mafia yang berpengaruh.

"Baiklah, lagi pula pertemuan kali ini kita membahas yang lain." Ucap Felix dengan wajah bercandanya.

"Dengar Felix, aku bisa saja sekarang melenyapi mu atas kejahatanmu beberapa tahun yang lalu pada Gayle. Jadi jangan mencoba memancing amarah ku"

"Santai saja, aku dengar kau sedang mencari keberadaan Alexa karena permintaan Gayle."

"Baguslah kalau kau mengetahuinya, jadi pembicaraan kita berakhir cepat."

The Dark Incident [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang