The Dark Incident [END]

This Is The Last One

"Alexa bicaralah, jangan mendiami daddy seperti ini." Felix sedang bersimpuh dibawah sofa Alexa duduki.

Semenjak kejadian di mansion Anna, Alexa tidak berbicara apapun dengannya dan hal itu membuat Felix sedih.

"Alexa maafkan daddy, bicaralah dengan daddy." Mohon Felix sembari menggenggam tangan Alexa.

"Kalau begitu katakan, siapa itu Gayle?" Tanya Alexa dengan mata yang berkaca-kaca.

Felix bingung mengatakan apa pada Alexa, Felix sangat takut kehilangan Alexa. Felix takut jika Alexa akan meninggalkannya.

"Dia ibu kandungmu, dia adalah mantan kekasihku dulu. Aku tidak terima saat dirinya menikah dengan Gavin, dan pada saat di Abu dhabi aku memperkosanya." Alexa hanya diam mendengar apa yang dikatakan oleh Felix.

"Aku tidak menduga kalau malam itu akan membuatnya mengandung, saat dia melahirkan mu aku langsung menculikmu. Aku menikahi Eva hanya untuk menjagamu dari jangkauan Kingston." Lanjut Felix jujur.

"Jadi kau memisahkanku dengan ibu kandungku sendiri." Alexa melepaskan genggaman tangan Felix darinya.

Alexa berdiri dan berjalan menuju pintu. Sebelum Alexa membuka pintu, Alexa berbalik dan menatap Felix.

"Felix aku membencimu, kau membuatku melawan saudaraku sendiri. Ternyata alasanmu mengatakan ingin menghancurkan keluarga Micalister hanyalah kebohongan, kau menjadikan aku senjata melawan keluarga dan saudaraku sendiri." Alexa mengatakan itu dengan air mata yang mengalir di pipinya.

"Alexa tunggu..." Felix hendak mengejar Alexa tapi Alexa sudah pergi lebih dulu.

Felix hanya bisa menatap sendu pintu ruangannya yang tertutup, Felix tidak menduga hubungannya dengan Alexa seketika hancur hanya karena terungkapnya masa lalu.

Ditempat lain Kevin dan Edgar sedang menyiapkan strategi untuk membantu Gisella dalam penyerangan pasukan Yellow.

"Edgar siapakan serangan udara tepat di atas gudang penyimpanan senjata pasukan Yellow." Ujar Kevin.

"Jangan, kita tidak bisa menyerangnya dari udara." Ucap Gavin yang tiba-tiba datang bersama Gabriel.

Kevin dan Edgar pun terkejut melihat Gavin dan Gabriel yang datang. Gavin meletakan sebuah cetak biru markas pasukan Yellow.

"Mr. Gavin? Anda ke sini?" Tanya Kevin.

"Ya, untuk sementara aku akan tinggal di mansion Menfredo, mansion ku di California sudah di ledakan oleh Felix. Lagi pula istriku ada di sini." Gavin sangat khawatir pada Gayle, makanya Gavin dan Gabriel segera menyusul ke Jerman.

"Mr. Gavin, aku harus mengatakan ini. Gisella pergi ke markas pasukan Yellow sendirian. Gisella tidak bisa dihentikan."

"Ya aku tau itu, Gisella memang putri kecil ku. Dia melakukan hal benar, karena keluarga Kingston yang sudah mengambil sumpah untuk menjaga kesetian pada yang mulia ratu."

"Sumpah untuk melindunginya dari pemberontak, yang tidak lain adalah pasukan Yellow. Benarkan?"

"Ya benar sekali." Gavin menghela nafas berat.

Kevin tidak habis pikir mafia besar seperti Kingston tunduk pada perintah untuk menjaga yang bukan ikatan keluarganya.

"Bagaimana bisa anda tunduk hanya pada sumpah itu? Apa anda tidak bisa menjaga keluarga anda?" Kevin menahan amarahnya karena sumpah itu membuat Gisella terlibat dalam masalah besar seperti ini.

"Dengar Kevin, mommy ku adalah keluarga Victoria yaitu keluarga ksatria yang melindungi yang mulia ratu. Karena hanya tersisa mommy ku,  jadi kami harus melindunginya karena daddy menikahi mommy." Gabriel menjelaskan pada Kevin agar tidak menyalahkan keluarganya.