inaudible pounding

8.5K 414 7
                                    

Kevin yang melihat Gisella berdiri pun langsung berjalan mendekati.

Saat ketika Kevin sudah berdiri berhadapan dengan Gisella, Kevin bisa dengan jelas melihat wajah cantik yang sedari tadi menarik perhatiannya.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Kevin yang melihat wajah Gisella yang pucat.

Tapi Gisella tidak menjawab apapun, mata Gisella seketika memerah. Tangan dan tubuh Gisella bergetar hingga berkeringat dingin.

Kevin melihat tangan Gisella yang bergetar pun menjadi sedikit khawatir. Tangan Kevin terulur untuk menyentuh pundak Gisella, tapi Gisella dengan cepat menghindar sentuhan Kevin itu.

"Kenapa perempuan ini sangat menghindari ku?" Tanya Kevin dalam hati.

"Nona, apa kau baik-baik saja? Jika tidak, kita bisa menundakan pertemuaan ini." Ujar Kevin.

"A-aku baik-baik saja." Ucap Gisella dengan terbata-bata.

"Baiklah, perkenalkan nama ku Kevin Jhos Micalister selaku CEO di perusahaan ini." Kevin mengulurkan tangannya ke arah Gisella untuk berkenalan.

Sedangkan Gisella hanya diam menatap tangan Kevin. Gisella tidak bisa membalas uluran tangan Kevin karena perasaan takut yang menjalar ke semua tubuhnya.

"A-aku Gis-Gisella Roberta Kingstone. Aku perwakilan dari agensi Dark Entertainment." Gisella tidak menyambut uluran tangan Kevin dan hanya membalas bungkukan badan saja.

Gisella pun langsung kembali duduk di sofa, sedangkan Kevin tersenyum menyeringai tajam menatap Gisella.

"Perempuan yang unik." Gumam Kevin pelan.

"Baiklah nona. Seperti yang aku jelaskan kepada Monica, kontrak ini akan berlangsung selama satu tahun. Kau harus menjadi model ambassador fashion perusahaan kami." Jelas Kevin seraya menyerahkan berkas kontrak pada Gisella.

"Tuan Kevin, aku belum bisa menandatangankannya sekarang. Aku harus mempelajari kontrak ini dulu, apakah tuan bisa memberikan waktu dua hari untuk ku?" Tanya Gisella dengan suara pelan.

"Baiklah, aku harap kau dan aku bisa berkerjasama." Kevin melemparkan senyuman hangat pada Gisella.

Gisella tertegun saat melihat senyuman Kevin padanya, Gisella tiba-tiba teringat Kevin yang mencium bibirnya dengan lembut di malam 5 tahun yang lalu.

"Baiklah kalau begitu, aku harus pergi sekarang." Setelah mengatakan itu, Gisella berjalan ke arah pintu keluar.

"Tunggu sebentar." Langkah Gisella pun seketika terhenti tepat di depan pintu.

Detik kemudian Kevin bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri Gisella. Gisella seketika menjadi sangat takut saat Kevin berjalan mendekatinya.

Kevin dengan sengaja menghimpit tubuh kecil Gisella ke pintu, kedua tangan Kevin berada di sisi tubuh Gisella. Kevin menatap tajam Gisella dan hal itu semakin membuat Gisella takut jika Kevin akan mengingat tentang dirinya.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya? Kenapa kau terlihat tidak asing?" Pertanyaan Kevin seketika membuat Gisella terkejut.

Tapi dengan cepat Gisella mendorong tubuh Kevin dan membuat Kevin pun terdorong kebelakang.

"Tuan Kevin tolong kau ingat, kita belum berkerjasama. Jadi jaga batasan tuan!" Ucap Gisella tegas.

Gisella yang kesal langsung membuka pintu ruangan dengan kasar dan melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.

Berbeda dengan Kevin yang tersenyum ketika mengingat wajah kesal Gisella.

"Menarik..." gumam Kevin sambil tertawa kecil.

The Dark Incident [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang