Bloody Threat

7.3K 269 16
                                    

Hari ini Gisella melakukan pemotretan untuk produk baru perusahan Micalister yaitu gaun pesta musim terbaru.

Sekarang Gisella sudah menggunakan gaun yang ketiga. Gaun itu terlihat tertutup di belakang tapi bagian depan yang sangat terbuka.

"OMG! Sella kau sangat cantik dan seksi menggunakan gaun ini." Puji sang photografer.

"Benerkah?" Gisella tidak percaya dengan pujian itu.

"Kau tidak percaya? Kau bisa melihat sendiri tatapan semua orang ini ke arah kau."

"Padahal menurutku bajunya hanya standar."

"Bagaimana bisa di katakan standar, kau tidak melihat payudara mu hampir keluar dari gaun itu. Kau sangat seksi Sella." Gisella pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Menurut Gisella gaun yang dikenaknanya itu masih standar biasa saja. Karena sewaktu Gisella di California, Gisella terbiasa menggunakan pakaian lebih terbuka dari pada ini.

Gaun yang di kenakan Gisella sekarang bagian tengah dadanya berbelahan panjang dan membuat dada Gisella hampir keluar dari tempatnya.

Bagian pinggul yang terbuka dan menampakkan pinggul ramping Gisella, Jadi bisa di pastikan Gisella tidak mengenakan apapun di dalam gaun itu.

"Ayo kita mulai..." ucap Gisella dan langsung berpose dengan seksi.

Joe yang berdiri tidak jauh dari Gisella melihat Gisella mengenakan gaun itu membuat Joe terpanah. Di mata Joe sekarang Gisella sangatlah seksi, rasanya Joe ingin menarik Gisella dan menindihnya di bawah tubuhnya.

"Kenapa kamu tidak mau kembali dengan ku Sella." Tanya Joe dalam hati.

Tidak lama kemudian Gisella pun selesai pemotretan, kemudian Gisella berjalan menghampiri Joe.

"Bagaimana apa aku cantik?" Tanya Gisella dengan wajah polosnya.

"Sangat cantik." Jawab Joe dengan mata yang tertuju pada Gisella.

"Kamu bohong."

"Kamu tidak percaya?"

"Iya aku tidak percaya." Mendengar ucapan Gisella, Joe pun menarik tubuh Gisella agar merepat dengan tubuhnya.

Tangan Joe mengusap lembut pinggul Gisella, tidak lama kemudian tangan Joe mulai turun dan perlahan ingin masuk ke dalam gaun Gisella.

Tapi belum sempat Joe menyentuh bagian bawah Gisella, sebuah tarikan keras membuat tubuh Gisella menjauh darinya. Ternyata Kevin yang menarik tubuh Gisella, sekarang wajah Kevin menghunus tajam ke arah Joe.

"Jangan sentuh wanita ku!" Ancam Kevin.

Gisella yang melihat Kevin pun terkejut, sedangkan Joe menatap datar Kevin. Kevin yang emosi pun langsung menarik Gisella menuju ruangannya.

"Kevin! Jalannya pelan-pelan..." tapi Kevin tidak memperdulikan ucapan Gisella.

Setelah masuk ke dalam ruangan, Kevin segera mengunci pintunya. Kemudian Kevin menggendong tubuh Gisella dan mendudukkannya di atas mejanya.

Kemudian Kevin merobek gaun yang Gisella pakai dan hal itu membuat Gisella terpekik.

"Kevin! Apa yang kamu lakukan?! Aku- akhh..uhh..eemmm Kev..." tanpa di duga Kevin mengulum dan menghisap keras pucuk dada Gisella.

Tangan Kevin yang lain menyentuh bagian bawah Gisella. Jari telunjuk Kevin menyentuh dengan mengikuti garis bagian inti Gisella dan sontak membuat Gisella mendesah.

Kemudian Kevin melepaskan hisapannya dan menatap Gisella yang bernafas tersenggal-senggal karena tangan Kevin yang lain masih bergerak aktif di bawah Gisella.

The Dark Incident [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang