Heei ... Percaya tidak bahwa kebahagiaan itu benar adanya? Mungkin kalian akan berfikir dulu. Tapi bagi Rose, tidak perlu berfikirpun ia sudah tahu bahwa kebahagiaan tengah menerpanya untuk waktu yang lama.Dan bagi Jimin letak kebahagiaannya adalah disaat ia sudah berhasil memiliki Rose, gadis yang ia cinta untuk waktu yang lama.
Deru nafas hangat milik Jimin menerpa puncak kepala Rose, mendatangkan suasana hangat pada diri Rose sendiri.Saat ini Rose dan Jimin tengah duduk bersama dengan begitu romantis. Rose yang bersandar pada dada bidang Jimin dan Jimin yang memangku dagunya pada puncak kepala Rose.
"Bagaimana harimu?" Tanya Jimin yang memecahkan keheningan diantara mereka.
"Sangat menyenangkan. Aku bahkan sangat terkejut saat idol ternama seperti Jungkook BTS mau menyapaku. Aaah dia sangat tampan Jimin-ah, aku bahkan hampir tidak bisa berkedip." Cerita Rose dengan nada ceria.Tak sadar bahwa raut wajah Jimin sudah muram sejak ia menyebut nama salah satu Idol grup yaitu Jungkook BTS.
Memang tadi saat Jimin melakukan Encore ia sengaja untuk mengajak Rose. Toh seluruh publik sudah tahu tentang kabar kencan dari mereka, jadi tidak ada alasan untuk meninggalkan Rose sendirian di Apartemen selama masa promosi Jimin.
Dan ternyata Boygroup Bangtan Senyeondan yang beranggotakan RM, SeokJin, Min Suga, J-Hope, V dan Jungkook juga melakukan promosi dihari yang sama tadi siang. Jadi saat mereka berada dibackstage Jimin yang terus menggandeng Rose tidak sengaja bertemu dengan salah satu member BTS tersebut, Yakni Jungkook.
'Anggap aja BTS cuma berenam karena disini ceritanya Jungkook kan Idol solo'
Flashback On
"Sayang ingat kau jangan kemana-mana .. Tunggu sampai Encore hari ini selesai. Paham?!" Jimin memang sangat possesif jika hal itu menyangkut Rose. Bahkan ia tak segan-segan memperlihatkan rasa cemburunya saat Rose bersama Yonghoon
Yang notabenenya adalah sahabat Rose. Tapi yaa namanya juga cinta buta."Huuh kau bahkan sudah mengatakannya sebanyak 10 kali dan sekarang kau menambahnya lagi." Rose memutar bola matanya malas mendengar perkataan Jimin barusan.
Mata Jimin membulat saat melihat Rose yang sudah berani melawan dengannya.
"Mwo? Kau barusan memutar bola matamu padaku? Kau jengah padaku?" Tukas Jimin dengan nada yang dibuat-buat sangat kesal.
"Iya .. Memangnya kenapa?." Tantang Rose.Jimin menatap sekeliling jalanan backstage yang ternyata sedang sepi dan hanya mereka yang melewati lorong ini. Rose yang sedikit curiga dengan Jimin pun mencoba melepaskan genggaman tangan Jimin, namun tenaga Jimin jauh lebih besar.
"Mau kemana sayang?" Goda Jimin.
Lalu dengan langkah kaki yang besar, ia menghimpit tubuh kecil Rose pada dinding lorong. Rose yang terkejut langsung berusaha mendorong tubuh Jimin yang sialnya sangat kekar."Jimin-ah ini ditempat umum! Kau mau mati huh!" Desak Rose.
"Tak perlu kau tanya pun aku juga akan tetap mati." Jawabnya menatap lurus netra bulat Rose.Rose yang mendengar perkataan Jimin langsung berhenti memberontak lalu menatap Jimin sendu.
"Tapi tidak sebelum aku berhasil membuatmu melahirkan baby Park kedunia ini dan keluarga Park akan menjadi keluarga yang paling bahagia." Seringainya kemudian.
Rose yang awalnya khawatir langsung memerah mendengar perkataan Jimin yang sedikit vulgar itu.Jimin lalu mengangkat dagu Rose dengan jarinya, membuat Rose mau tak mau mendongak menatap Jimin yang lebih tinggi dibanding dirinya.
Tanpa aba-aba lagi, Jimin langsung menempelkan bibirnya pada bibir plum milik Rose. Rose tidak terkejut, ia hanya akan menikmati momen manis ini. Jimin kemudian melumat dengan lembut bibir Rose yang selalu terasa manis diindera pengecapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FANS IS MY DESTINY || jirose [END]
Teen FictionKisah cinta Park Jimin yang berpropesi sebagai seorang Idol, dan bertemu dengan cinta sejatinya tanpa ia sadari. Jangan terkejut, sebab cinta sejatinya adalah penggemarnya sendiri. Roseanne Park namanya, gadis manis dengan pipi chubby, mata bulat, s...