SurvivorMatahari menyingsing dengan cepat di Safe Haven. Hiruk pikuk mulai terdengar di setiap tempat. Terlihat banyak sekali orang yang sibuk dengan tugas mereka masing-masing.
Tak terasa, hampir setahun berlalu sejak peristiwa di Last City. Vince dipercaya orang-orang sebagai pemimpin di sana, bersama Jorge yang bertugas sebagai tangan kanannya. Namun orang-orang lebih suka memanggil mereka sebagai Leader dan Second in Command.
Kelompok-kelompok lantas dibentuk dan tugas-tugas diberikan kepada setiap orang. Kelompok yang ada di Safe Haven tak jauh berbeda dengan kelompok yang ada di Glade. Ada kelompok Baggers, Builders, Med-Jack, dan lain-lain. Bedanya, tak ada kelompok Runner. Di Safe Haven, kelompok Runner diganti dengan sebutan kelompok Hunters. Tugas mereka adalah berburu dan mengeksplor tempat-tempat baru di daratan Safe Haven.
Lea baru saja mengikat tali sepatu saat Harriet dan Brenda datang menghampirinya. Kedua gadis itu terlihat telah siap dengan senjata air rifle dan peralatan berburu mereka masing-masing.
Lea, Brenda dan Harriet berada di kelompok yang sama, omong-omong. Ketiganya merupakan anggota Hunters.
Brenda melayangkan senyuman cerah pada Lea begitu dia tiba di depannya. Terlihat jelas jika mood Brenda sedang baik hari itu. "Ready to go?"
Lea mengangguk singkat. Tanpa banyak bicara, dia memasukkan sebotol air dalam tas kecil di pinggangnya. Tak lupa dia mengambil busur dan sekotak penuh anak panah yang sudah dia persiapkan dari tadi.
"Bukankah benda itu terlihat terlalu usang?" komentar Harriet saat melihat busur panah Lea. "Kupikir kau lebih suka memakai shotgun atau pistol."
"I prefer this than shotgun." Jelas Lea sambil berjalan bersama kedua temannya itu. "Lagi pula saat berburu, panah lebih senyap dibandingkan suara tembakan."
"Really? Bukan karena busur itu pemberian Gally, kan?" Brenda terlihat memberikan tatapan menggoda. Gadis itu menyenggol Lea saat dia melihat sosok Gally di tengah kelompok Builders. Pemuda itu nampak sibuk membuat pos jaga baru bersama anggota kelompoknya yang lain.
Gally menyadari kehadiran Lea yang berjalan melewatinya. Keeper of Builders itu lantas melayangkan senyum dan melambai pada Lea. Lea yang melihat itu hanya memutar bola mata, sedangkan Brenda dan Harriet terkikik geli.
"Kau harus lebih sering berinteraksi dengan dia." Kata Brenda sambil tersenyum kecil. "Kau tahu? Sepertinya Gally masih memiliki rasa padamu."
"Oh, come on, Brenda. We're just friends."
Brenda dan Harriet lantas tertawa mendengar ucapan Lea.
"I feel bad for him." Komentar Harriet.
Ketiga gadis itu akhirnya tiba di tepi hutan. Di sana, para anggota Hunters lain terlihat tengah berkumpul. Minho, Keeper of Hunters, terlihat berada di barisan terdepan. Sepertinya pemuda itu baru saja hendak melakukan pembagian tim saat Lea, Brenda dan Harriet tiba.
Sebagai kelompok Hunters, tugas mereka sebenarnya lebih berat dan berbahaya dibandingkan kelompok lain. Mereka tidak hanya menyusuri daratan Safe Haven yang luas, namun juga harus berburu hewan untuk menambah pasokan makanan di sana. Karena itu, Minho membentuk beberapa tim untuk memperluas jangkauan berburu mereka.
"Alright. Let's gather around me!" Minho memberi perintah pada anggota Hunters untuk berkumpul di depannya. "Seperti biasa, kita akan membuat tim beranggotakan empat orang. Kalian bebas memilih anggota tim kalian. Jika sudah, kembali berkumpul ke sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
BOND |Book 4: Hiraeth| (Maze Runner Fanfiction) [END]
FanfictionIni adalah cerita tentang bagaimana Lea menyembuhkan luka di hatinya setelah kepergian Newt aka Thomas Sangster. Warning: Minho x Lea All characters of Maze Runner belongs to James Dashner. Some OC added #romance #petualangan #aksi