Part 14

1.4K 159 99
                                    

Euphoria

Warning 🔞🔞🔞






"Aku minta bayaranku.”

Sofia mendatangi Marcus di ruang kerjanya yang berada di lantai atas bar. Anak itu menatap Marcus dengan tegas. Sedangkan Marcus yang diajaknya bicara, malah sibuk meminum alkoholnya dengan santai. Beberapa bodyguard berbadan besar berdiri disamping kiri dan kanan lelaki itu. Namun Sofia sama sekali tidak takut.

“Bayaran apa?”

“Jangan pura-pura lupa, Marcus. Aku tahu kau mendapat banyak uang setelah menjual gadis itu. Sekarang, aku minta bayaranku.”

“Hei, hei… easy, okay?” Marcus tertawa kecil sambil meletakkan botol alkoholnya di atas meja.

“Aku tidak punya banyak waktu!” Sofia mengerang. “Aku butuh uang itu, Marcus. Sekarang!”

Marcus tidak mengindahkan protes yang dilayangkan Sofia. Lelaki itu justru bangkit dan mendekati Sofia yang masih menatapnya dengan marah.

“Sofia sayang, apa kau lupa?” Marcus membungkukkan badannya agar sejajar dengan anak itu. “Kau masih punya banyak hutang padaku.”

Sofia berjengit. Ucapan Marcus membuat hatinya sedikit gelisah.

“Aku pasti akan membayarnya. Tapi tidak hari ini.” Nada bicara Sofia mulai melunak. “Robin sakit dan aku butuh uang itu untuk membeli obatnya.”

“Itu bukan masalahku, Nona. Itu masalahmu.”

“Marcus!” Sofia kembali mengerang. Anak itu terlihat sangat frustasi. “Aku mohon! Aku sangat membutuhkan uang itu!”

“Kau pikir aku akan peduli?”

“You-”

Sofia naik pitam. Kesabarannya hilang dan dia hendak menerjang Marcus dan mencakar wajah lelaki itu. Namun belum sempat dia meraih ujung jas hitam yang dikenakan Marcus, dua orang bodyguard langsung mencekalnya.

“Jauhkan tangan kotor kalian dariku, you shitty brat!!” umpat Sofia kesal. “Lepaskan aku!”

“Seorang gadis tidak seharusnya berkata kasar, Sayang.” Marcus tersenyum miring.

“Marcus, you son of b*tch!!” Sofia menatap Marcus dengan murka. “Ini tidak sesuai dengan kesepakatan kita!!”

“Kesepakatan kita adalah kau akan membawakanku tiga puluh wanita untuk kujadikan jalang di sini. Dan kau baru mendapat dua puluh sembilan, Nona.”

“Tiga puluh!” sela Sofia cepat. “Gadis tadi bernilai dua wanita dan kau tahu itu!!”

“Kau benar, tapi dia tetap dihitung satu.”

“Marcus!!”

Marcus tiba-tiba mencengkeram rahang Sofia. Sorot mata lelaki itu berubah bengis.

“Sampai kau berhasil melunasi hutangmu, jangan harap aku akan mengeluarkan sepeserpun uangku untukmu.”

Sofia merasakan bulu kuduknya meremang. Dia sadar dia telah membuat lelaki di hadapannya ini marah. Namun Sofia tidak punya pilihan. Kondisinya juga terdesak.

“T-Tapi Robin butuh uang itu! Dia harus segera-”

“Sshhh! Robin ini, Robin itu! Ucapanmu membuat telingaku sakit!” Marcus mengerang kesal. “Lagi pula, adikmu itu juga akan mati, kan?”

BOND |Book 4: Hiraeth| (Maze Runner Fanfiction) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang