Author's Note: Pengobatan yang Salah

306 33 6
                                    

Bent, but not broken
Skoliosis memang bengkok, tapi nggak patah.


Halo semuanya!

Aku mau sharing lagi nih soal skoliosis. 

Aku pernah jelasin di Author's Note sebelumnya.

Apa itu skoliosis?

Pembengkokan tulang belakang ke samping.

Karena itu, sebelah ototnya (kanan atau kiri) pun terdorong oleh tulang belakang dan membuat seperti benjolan.

Parahnya di novel Dear Anneth, ayahnya malah mengira itu ketempelan. Padahal sudah ada hasil rontgen dan diagnosis dari dokter.

Karena inti masalahnya tulang belakang, jadi gak bisa sembuh dengan obat-obatan. Apalagi makan mawar!

Ini terinspirasi dari kisah nyata. Ada penderita skoliosis yang cerita kalau dia disuruh makan mawar biar sembuh. Dia periksa ke orang pintar. Tapi kenyataannya gak sembuh-sembuh juga.

Kalau pengalamanku malah disuruh tiduran doang di kasur selama sebulan. Tapi aku dan ayah sepakat gak usah dirawat di tukang urut itu. Soalnya ada bapak-bapak yang sudah tiga bulan dirawat di sana, tapi belum sembuh juga.

Intinya sih, nggak usah cari-cari alternatif selain ke dokter ortopedi (khusus-spine). Karena mereka yang paling tahu soal skoliosis dan bagaimana cara mengurangi kurvanya.

Seperti kata Betrand, "Nggak semua skoliosis harus dioperasi kok."

ASALKAN mau langsung diperiksa ke dokter saja. Dokter yang tahu treatment yang tepat apa.

Bisa pakai brace kayak Vania di Dear Anneth (dengan ketentuan dan syarat berlaku hehe).

Atau dioperasi kayak aku (iya, aku si author hehe).

Sudah penasaran dan gak sabar cerita selanjutnya?

Langsung aja bab 16 >>>>

Nyawiji (Revisi Dear Anneth - Kurva yang Ditakdirkan Untuknya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang