Naruto milik Masashi Kishimoto
Putri cuma pinjem charanya aja hehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah perginya Kiba yang menangis tak mendapatkan jodoh. Acara pencarian jodoh ini pun kembali dilanjutkan.
"Yak tanpa membuang waktu kita panggilkan saja peserta shinobi jomblo kita yang berikutnya, silahkan peserta jomblo tunjukkan pesonamu" ucap Tsunade
Lalu masuklah seorang pemuda yang memiliki surai hitam klimis dengan mata onyx hitam dengan senyum khasnya memakai pakaian serba hitam dari baju atasan hitam sampai pinggang memperlihatkan otot perutnya dan bawahan celana hitam khas ninja miliknya sambil membawa sebuah buku yang berjudul cara mendapatkan perhatian dari seorang wanita.
"Yak ini dia peserta shinobi jomblo kita yang selanjutnya, silahkan perkenalkan dirimu" ucap Kakashi lalu memberikan toanya kepada pemuda itu.
"Konnichiwa Minna, perkenalkan namaku Sai, aku tak memiliki marga atau clan jadi panggil saja Sai, aku suka melukis dan aku sangat suka membaca buku-buku yang berhubungan dengan ekspresi karena aku tidak mengenal berbagai macam ekspresi, jadi tujuanku ikut acara ini untuk mendapatkan pasangan yang bisa menerima aku apa adanya" ucap Sai di akhiri dengan senyum palsunya.
"Ahaha senyum tidak ikhlas, baiklah itu tadi perkenalkan sedikit dari Sai-san. Silahkan para Kunoichi cantik tentukan pilihanmu" ucap Tsunade lalu seketika banyak lampu podium yang mati menyisakan sepuluh lampu podium yang masih bertahan.
"Yak sepertinya masih ada yang tertarik padamu Sai-san, baiklah aku akan bertanya pada salah satu Nona yang disana" ucap Kakashi lalu berjalan menuju podium tengah yang masih menyala.
"Yak disini dengan Nona Ino, apa alasanmu masih mempertahankan lampunya, berikan alasanmu Nona Ino" ucap Kakashi lalu mengarahkan toanya pada Ino
"Dia cukup keren Sensei, sebenarnya aku rada terganggu dengan senyum miliknya dia tersenyum palsu" ucap Ino
"Begitu yah, kalau Nona Ino terganggu dengan senyum Sai-san, lantas kenapa Nona Ino masih mempertahankan lampunya" tanya Kakashi lagi sepertinya dia belum mendapatkan jawaban yang pas.
"Kalau aku ditakdirkan bisa bersama Sai-san, aku ingin mengubah senyumnya itu Sensei, aku ingin dia dapat tersenyum tulus, murni dari dalam hatinya" ucap Ino seraya menyentuh hatinya dengan senyum tipis.
"Ya ampun alasan yang sangat mulia Nona Ino, semoga keinginanmu terwujud ya" ucap Kakashi lalu beranjak dari sana kembali ke tengah panggung.
"Baiklah, kita lanjutkan langsung saja kita masuk ronde ke dua, silahkan Sai-san tunjukkan keahlianmu"ucap Tsunade menggunakan toanya.
"Baik, terimakasih Tsunade-sama, keahilan yang aku miliki yaitu menggambar aku bisa melukis, adakah dari kalian para gadis ingin di lukis olehku" tanya Sai dengan senyum palsunya.
"Yak seperti yang dikatakan Sai-san, silahkan para Kunoichi cantik yang masih bertahan adakah yang ingin di lukis oleh Sai-san, jika bersedia silahkan maju ke depan" ucap Kakashi mempersilahkan.
"Bolehkah aku Sensei" ucap Ino
"Yak silahkan Nona Ino, sepertinya hanya Nona Ino yang ingin di lukis oleh Sai-san, apakah tidak ada lagi yang ingin" tanya Kakashi seraya mengedarkan pandangannya ke Podium- podium yang masih menyala namun tidak ada yang mengangkat tangan.
"Baiklah, mungkin tidak ada yang ingin lagi, silahkan Sai-san kau boleh memulai kegiatan melukis Nona Ino" lanjutnya
"Terimakasih Kakashi-sensei" ucap Sai senyum palsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE ME OUT KONOHA [END]
Short StoryPerang telah berakhir tapi Shinobi-shinobi hebat banyak yang masih jomblo karena itu sang Hokage Senju Tsunade dan Hatake Kakashi membuka sebuah acara untuk para Shinobi yang masih jomblo 'TAKE ME OUT KONOHA" Akankah para Shinobi yang jomblo menda...