Bab 6

108 25 7
                                    

Perbedaan usia antara Doyoung dan Yeri terpaut cukup jauh yaitu sekitar lima tahun. Doyoung adalah kakak satu-satunya yang dimiliki oleh Yeri dan juga salah satu alasan kenapa Yeri masih bisa bertahan sejauh ini. Mungkin bagi sebagian orang ayah mereka adalah superhero terbaik yang mereka miliki tapi itu tidak berlaku dengan Yeri, karena bagi gadis itu Doyoung adalah sosok yang tepat untuk menyandang gelar tersebut. Doyoung akan selalu ada disetiap Yeri sedang membutuhkan bantuan layaknya seorang superhero sejati dan Doyoung akan selalu tau apa yang Yeri butuhkan.

Salah satu kejadian yang membuat Yeri berpikir bahwa Doyoung adalah superheronya yaitu ketika ia mengalami keracunan makanan seminggu setelah hari ulang tahunnya tepat 8 tahun yang lalu.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya Yeri akan mendapatkan banyak hadiah ulang tahun dari kolega papanya yang ingin tetap mempertahankan kerjasama bisnis dengan perusahaan milik mereka. Yeri yang saat itu masih berusia sepuluh tahun merasa sangat senang dan memakan semua cokelat hadiah pemberian tersebut sendirian, ketika ia baru saja selesai memakan potongan keempat cokelat Debauve & Gallais's Le Livre tiba-tiba perutnya mulai terasa nyeri dan tubuhnya terasa lemas, tidak hanya itu saja Yeri juga mengalami muntah-muntah dan sakit kepala.

Gadis kecil itu menangis histeris dan berusaha untuk berteriak memanggil mama, papa dan kakaknya untuk datang menolongnya. Rasa sakitnya sudah semakin parah tapi belum ada satu pun yang datang menolong dan matanya semakin lama semakin terasa berat. Namun satu hal yang ia tau sebelum kesadarannya benar-benar menghilang, kakaknya datang dengan wajah panik dan segera menggendongnya sembari berkata, "Kamu harus bertahan demi kakak."

Saat pertama kali Yeri membuka mata ketika terbangun dari tidurnya, hal yang ia lihat untuk pertama kali adalah tangannya yang sedang di genggam erat oleh Doyoung yang tengah tertidur pulas di kursi sebelah ranjang rumah sakitnya. Yeri tersenyum hangat melihatnya dan mulai dari hari itu Yeri selalu menganggap Doyoung sebagai superhero miliknya, apalagi mengingat papanya yang berubah menjadi sosok yang berbeda, menjadi lebih dingin dan tak tergapai. Bahkan selama ia dirawat di rumah sakit ia tidak pernah melihat papanya datang untuk mengunjunginya meski hanya sekali.

Yeri nggak pernah tau hal apa yang telah terjadi saat ia tertidur selama tiga hari, sikap papanya benar-benar berubah dan semua orang seolah-olah menyembunyikan sesuatu darinya. Namun yang selalu ia tau cokelat telah hampir merengut nyawanya dan cokelat telah merebut papanya darinya. Semenjak hari itu Yeri nggak pernah lagi menyukai yang namanya cokelat dan malah berbalik membencinya.

*****

"Ah kakak lagi sibuk ya?" ujar Yeri mendesah kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah kakak lagi sibuk ya?" ujar Yeri mendesah kecewa.

Seperti biasanya Doyoung akan selalu disibukkan dengan urusan perusahaan, lalu apa yang Yeri harapkan? Berharap Doyoung datang dan memeluknya? Meskipun itu memang tujuannya menghubungi Doyoung, tapi untuk sekarang hal itu terasa sedikit mustahil.

"lumayan sih. Entar kakak samperin kamu ya sekalian ngantar kamu berobat. Kamu pasti lagi sakit kan?"

Setelah tau kalau Doyoung sedang sibuk, Yeri jadi nggak mau kakaknya datang mengunjunginya. Jarak antara perusahaan dan rumah Yoona cukup jauh. Bisa memakan waktu hingga satu jam lebih untuk sampai kesini dan itu akan membuat kakaknya semakin lelah setelah seharian penuh harus berkutat dengan urusan perusahaan.

Cookies CokelatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang