WARNING CONTENT !!! 🔞
THIS IS POLYAMORY RELATIONSHIP !!!👰👰👰
"Dia semakin cantik dengan rambut panjangnya."
"Bukankah itu Joo Young Unnie, untuk apa dia berada di sini?"
"Mommy...aku sangat merindukanmu."
“Mina kenapa kamu memberikan pilihan yang begitu susah kepadaku? Kenapa kita tidak membicarakannya terlebih dahulu sayang?” Bujuknya dan berusaha merayu Mina sembari mengelus lengan gadisnya itu.
“Unnie sekarang tinggal pilih saja mau mempertahankan hubungan kita atau tidak?” Ucap Mina dengan tegas sembari menepis tangan Jeongi dari lengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Minari....” Jeongi terkesiap saat Mina menepis tangannya dan hanya bisa melirihkan namanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Sudah cukup Unnie.” Mina berucap sembari melangkahkan kakinya ke arah pintu untuk keluar.
“Tu-tunggu....tunggu jangan pergi dulu sayang.” Ucap Jeongi sembari meraih kekasihnya itu dengan memeluknya dari belakang.
“Jangan pergi...kamu jangan pergi lagi Minari...Unnie tidak ingin kehilangan kamu lagi...Unnie tidak ingin perjuanganku selama dua tahun ini menjadi sia-sia.” Ucap Jeongi sembari mengeratkan pelukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Jadi...?” Tanya Mina sembari menoleh dari balik bahunya.
Diam...
Diam...
Diam...
Diam...
“Iya Unnie akan menuruti semua permintaanmu sayang.” Ucap Jeongi dengan suara yang teredam di balik punggung Mina.
“Apa!! Aku tidak mendengarnya, Unnie bilang apa!!” Ucap Mina dengan keras sambil menggoda dan senyum yang mulai tampak di wajahnya.
“Iyaa aku akan menuruti semua permintaan bayi kecil yang manja dan tidak sabaran ini!!” Teriak Jeongi, dan di sambut tawa hangat dari Mina.
Mendengar hal itu, Mina langsung memutar tubuhnya dan menghadap ke arah bayi besarnya.
“Begitu donk, aku jadi makin cinta sama kamu bayi besarku.” Ucapnya sembari mengalungkan lengannya di leher Jeongi dengan menjinjitkan kedua kakinya.
“Dan aku janji aku akan memberikan servis yang lebih panas dari yang tadi aku lakukan kepadamu sayang.” Bisiknya ke telinga Jeongi, Jeongi pun langsung merinding mendengar hal itu.
