“Aku yakin mengenal suara itu.”
“Suara itu sangat jelas, tapi mungkinkah orang yang sangat aku kenal?”
“I-ini sangat gelap...aah....a-aku berada di mana...aahh....”
“Jeong bangun Jeong!!”
“Suara siapa itu...aah....hhh....”
“Yoo Jeongyeon bangun....apa Unnie harus menghubungi Paman dan Bibi hmm....bangun Jeong, beberapa hari lagi kamu akan mengadakan pertunjukkan besar, jangan kamu kecewakan para Once Jeong.” Ucap orang itu sembari menepuk-nepuk kedua pipi sepupunya itu.
“Aahh.....Yoo Na Unnie...a-aku di mana.” Lirih Jeongi ketika tersadar dari pingsannya dan mengusap dahi dengan punggung tangannya.
“Kamu di Rumah Sakit Papanya Mina.” Ucap Yoo Na sembari memperbaiki selang infus yang berada di tangan adik sepupunya.
“Ke-kenapa aku bisa sampai di sini, bagaimana dengan Mina? Apa dia baik-baik saja?” Ucapnya dengan penuh khawatir.
“Yang pingsan di sini itu kamu Jeong, bukan Mina.” Jawab Kakak sepupunya itu.
“Ma-maksud aku, apakah dia shock saat aku pingsan tadi?” Tanya nya lagi.
“Tidak hanya Mina, para Manajer dan Unnie pun shock melihat kamu dalam keadaan pingsan.” Ucap Yoo Na sembari duduk di samping ranjang Jeongi.
Diam....
Diam....
Diam....
Diam....
“Jeong, sebenarnya apa yang terjadi, padahal tadi pagi saat kita berpisah, Unnie liat kamu dalam kondisi fit dan bahagia karena akan ketemu kekasihmu Mina, kenapa kamu sampai pingsan seperti ini?” Tanya Yoo Na sembari mengusap kepala adik sepupunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Never Ending ( Season 2 ) 💞🌹
FanficWARNING CONTENT !!! 🔞 THIS IS POLYAMORY RELATIONSHIP !!!👰👰👰 "Dia semakin cantik dengan rambut panjangnya." "Bukankah itu Joo Young Unnie, untuk apa dia berada di sini?" "Mommy...aku sangat merindukanmu."