PART 3.TERENDAP

200 30 43
                                    

Hawa nafsumu adalah induk dari segala berhala
Berhala jasmani adalah ular
Namun berhala nurani adalah naga

(Jalaludin rumi)

🌸

Kau,
Terendap di palung hatiku yang paling dalam
Lindap dalam lingkar kasihmu
Aku candala
Terlena
Tanpa daya
Berusaha derana
Tuk tetap mencinta
Meski terluka
Dan terlunta

🌸
🌸

*3.

Ners Neta hanya mampu menatap dokter Nugraha dengan takjub.Asa yang dulu kuncup kini kembali merekah.

Sedalam apapun luka yang kini di alami dokter Nugraha,ternyata tak mampu melumpuhkan profesionalnya dalam bekerja.

Wajah gantengnya yang nyata lelah tetap teduh.Meski kuyuh tapi tak memupus kharismanya yang tetap utuh.Tak layu.Tidak ada pelampiasan emosi pada bawahannya.

"Ini hasil lab.terakhirnya,Dok."

Neta membantu membuka hasil lab terakhir pasien.Ia suka ketika tanpa sengaja lengannya bersentuhan dengan lengan dokter Nugraha.Ada getaran hangat yang membuatnya nyaman.

"Oke,hemoglobinnya normal,trombositnya normal,leukositnya normal."

Guman dokter Nugraha lirih,ners Neta memberikan hasil pemeriksaan yang lain.Dokter Nugraha membacanya dengan teliti.

"Alhamdulilah negatif TB,Bu."

Ucap dokter Nugraha lagi pada pasien perempuan berumur sekitar tiga puluh lima tahun.

"Tapi saya masih lemes,Dok..saya dada saya juga masih sakit."

Keluh pasien itu lagi.ners Neta menahan senyum.Ia tahu pasien ini enggan pulang dan ingin di sentuh dokter Nugraha lagi.Nyata bila jam visite dokter Nugraha dia tampak sumringah.Berdandan rapi dan cantik.

"Hem!"

Ners Neta berdehem,saat dokter Nugraha memeriksa sekitar dada pasien itu dengan seksama.Stetoskopnya menjelajahi sekitar dada perempuan itu.

Beberapa detik kemudian ners Neta di minta Nugraha untuk mengukur saturasi oksigen pasien.Ners Neta menjepit jari pasien dengan oximeter.Nugraha mengamati angka yang tertera di sana.Normal;97.Karena yang di bawah normal itu kurang dari 95.Berarti pasien bisa pulang.

Saturasi oksigen adalah merupakan tingkat presentase hemoglobin yang terukat oksigen di dalam darah.

Dokter Fara yang melihat dari jauh tersenyum.Dokter Nugraha memang dalam pengawasannya.Luar biasa pemuda itu.

Di tinggal dokter Febby tapi tidak berpengaruh pada kinerjanya.Meski dokter Fara yakin,jauh di lubuk hati dokter Nugraha pasti sangat terluka.

🌸
🌸

Dada Indra bergemuruh ketika menyaksikan Nugraha telah menantinya di rooftop.Pemuda itu datang lima menit dari dirinya.Luar biasa.

Senyum Nugraha merekah,menyambut Indra dengan uluran tangan.Entah ada apa di balik kaca mata hitam Nugraha.Yang semakin menambah keren penampilannya meski tanpa jubah dokternya.

"Selamat dokter Indra,maaf saya tidak tahu kalian sudah lama berhubungan.Febby tidak pernah cerita."

Tenang dan jernih suara itu.Dokter Indra tertawa tanpa suara.Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.Berdiri bersisian dengan Nugraha.Sama-sama menatap panorama kota dari atas rooftop.

₳ ĐⱤɆ₳₥ ₮Ⱨ₳₮ ₩łⱠⱠ ₦ɆVɆⱤ ĐłɆTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang