PART 19. MEMAAFKAN ITU INDAH

253 29 48
                                    

*19.

Sebenarnya Aisha kurang menyukai acara pesta seperti ini.Tapi demi menghargai suami ia mencoba berdamai.Pun ketika di minta ibu mertuanya memakai baju yang mewah.Dengan perhiasan mewah.Aisha menurut dari pada ribut.

"Mama gak pengen aja menantu keluarga Bagaskara Wiratama terlihat memprihatinkan,Sha."

Ucap Nugraha saat melihat Aisha seperti risih memakai gelang bertabur berlian itu.Selama ini ia memang hanya memakai cincin kawin sederhana dari Nugraha.Sekarang di tambahi mama cincin berlian.

"Kayak toko berjalan,Nu.."

Gerutu Aisha.Nugraha cuma tertawa.Ya gaklah.Yang seperti toko berjalan itu kak Via.

"Gak,Sha..cantik kok."

Puji Nugraha dengan senyum.Membetulkan letak cadar istrinya.

"Hem!"

Dhani berdehem keras.Seperti biasa mulai berceloteh.

"Sekali-kali lepas cadar napa,Sha?Takut Nugraha?"

"Takut sama Alloh,Mas."

Jawab Aisha singkat.Mengambil tas brendednya dan mengikuti Nugraha ke arah mobil keluarga.Dhani cuma tertawa.Masih menunggu Via.

"Hanya seorang suami pencemburu dan istri pemalu yang mengerti hikma cadar."

Bisik Nugraha dengan senyum saat membukakan pintu mobil untuk istrinya.Aisha tertawa.Ia tahu sebenarnya Nugraha itu gedhe cemburunya.Tapi ogah mengakui.

"Jangan jauh-jauh dari aku ntar,Sha."

Pesan Nugraha saat sudah duduk berdampingan dengan Aisha di mobil.Aisha mengiyakan.

"Jealous kan?Ngaku aja."

Goda Aisha.Nugraha tertawa.

"Ya nggaklah,Sha.Takut aja kamu ilang."

Aisha cuma tertawa.Mulutnya tidak mengakui.Tapi bahasa tubuh Nugraha yang menggenggam erat jemarinya adalah jawaban.

Mereka masih menunggu mama dan kak Via.Rere tampak berjalan ke arah  mobil yang di naiki Nugraha.Ia ogah semobil sama kak Via.

"Di tengah-tengah,biar mas Nugraha gak bisa pegang tangan mbak Aisha terus."

Ucap Rere saat banting pantat di tengah-tengah mereka.Memekik manja saat Nugraha memencet hidungnya gemas.

Pak Tanu membukakan pintu mobil untuk tuan dan nyonyanya.Aisha memang tampak paling berbeda di tengah keluarga Nugraha yang tidak berhijab semua.

"Kamu kenal sama Yus Armanta Syahputra,putra dari Ardian Syahputra kan,Nu?"

Pak Bagas bertanya sambil mengenakan seatbelt.

"Iya,Pa..kenal.Dulu kami kerja satu rumah sakit."

Jawab Nugraha jujur.Lalu mereka membahas Yus Armanta Syahputra yang banting stir bisnis restoran  hingga segedhe sekarang.

"Arman memang jago masak,Pa..jadi passion dia memang chef bukan dokter.Itu hobby dia."

Jelas Nugraha,tanpa menjelaskan rekam jejak suram Arman mengapa sampai meninggalkan dunia medis.Ia tidak ingin membongkar aib yang pernah di lakukan Arman.

"Kamu harus belajar mencintai kemewahan untuk beberapa ivent,Sha.Untuk self image agar kita tidak di remehkan."

Ucap mama mertua yang duduk di depan Aisha.Aisha mengiyakan.Tak ingin berdebat.

"Emang dalam psikologi self image itu apa sih,Mbak?"

Rere bertanya antusias.Ia baru sadar bahwa mbak Aisha itu asyik setelah sering bertemu.Dulu ia kurang nyaman.Karena mengira perempuan yang bercadar itu...

₳ ĐⱤɆ₳₥ ₮Ⱨ₳₮ ₩łⱠⱠ ₦ɆVɆⱤ ĐłɆTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang