Sembilu yang kau torehkan di kalbu
Kian menganga luka yang pernah ada
Ku tempuhi pesakitan ini
Meski perih kian bertindihKau suguhi secawan tuba
Dan dengan suka rela aku meneguknya
Aku mati
Dalam lautan cintamu
Aku tenggelam
Di rajam duka
Dalam palung nestapa🌸
*6.
Bunga ilalang berhamburan tersentuh angin.Bergoyang-goyang,seolah mengikuti lekukan sang bayu yang semilir membelai.Seolah menari-nari.
Di atas tanah lapang sana,sesosok tubuh dengan seragam putih-putihnya,memukau sepasang mata indah dari balik cadarnya.
Hilman meraup wajah adikmya dengan gemas.Karena Aisha terlalu lama memandang Nugraha yang sedang melatih bela diri anak-anak kecil.
Rupanya,sebulan sekali ia sempatkan menjadi pelatih mereka.Di sebuah sekolah dasar Islam.Milik sebuah yayasan.Hilman tahu dari Ikhsan.Sosok Nugraha memang nyaris sempurna,hanya saja tak berharta.
"Udah,kena ain ntar."
Aisha tersipu dengan kata-kata kakaknya.Dengan malu-malu ia meminta agar mobil di jalankan.Di antara teriakan lantang Nugraha.
"Kuda-kuda tengaah..!!"
"Hiiaa..!"
"Kuda-kuda depaan..!"
"Hiiaaa..!"
Nugraha berkeliling,membetulkan dengan tegas tiap posisi yang keliru atau kurang tepat dari murid-muridnya..Ia harus menggembleng teknik dasar ini dengan benar.Karena walau terlihat sepele posisi inilah yang menentukan pijakan kita.Agar dapat bertahan dari serangan lawan.
"Posisi kakinya yang beneer!!Matanya jangan jelalatan kemana-mana!Fokus!Fokuss!!"
Teriak Nugraha lantang dan tegas,mengitari murid-muridnya.
Bima,adik Febby hanya senyum-senyum.Giat berlatih mengikuti intruksi mas Nugraha.Ia cukup bahagia meski hanya bisa bertemu mas Nugraha dengan cara seperti ini.Ia cukup senang tadi mas Nugraha mengecek rambutnya lembut sebelum mulai latihan.Dan basa-basi sedikit.Tidak seperti dulu.
"Kuda-kuda silang depaan!!"
Terdengar lagi,teriakan lantang Nugraha.
"Hiiaa..!!"
Sementara,tanpa Nugraha ketahui ada sepasang mata lain yang menatapnya dengan tajam.Penuh kebencian.Sepasang mata Indra,yang mengawasinya dari balik kaca mobilnya.
"Aku mau yang profesionsal,jago silat.Karena jika hanya preman kampungan jelas bikin malu saja.'
Tandasnya dingin.Pada seseorang di telfon.Sebelum menghentakkan kemudinya dengan kasar.Rahangnya mengeras dengan tatap mata tajam berkilat-kilat.
Momok dalam hidupnya adalah Nugraha.Ibarat duri dalam daging harus di cabut.Karena jika tidak,Febby akan terus menggilainya,bahkan berani membatalkan pertunangan.Enak saja,ia tidak mau menanggung malu dan kalah dengan seorang bocah.Meski harus nyawa taruhannya.Pernikahannya dengan Febby akan tetap terjadi.Tanpa atau dengan kehadiran Nugraha dalam hidup Febby.
🌸
🌸"Pasien henti jantung,Dok."
Ucap ners Neta saat pasien yang baru datang tidak menunjukkan tanda kehidupan.
Hari ini pasien di IGD membludak.Tak sebanding dengan tenaga medis yang sedang bertugas.
Nugraha yang akan menangani pasien lain bergegas mengikuti ners Neta.Berlari ke arah pasien yang di maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
₳ ĐⱤɆ₳₥ ₮Ⱨ₳₮ ₩łⱠⱠ ₦ɆVɆⱤ ĐłɆ
Roman d'amour(Tentang obsesi, tentang dilema, tentang inner child. Cerita ini mengandung unsur toxic!Bijaklah dalam menyikapi!) # 1 tarbiyah ( 21 Mei 2021) # 1 ramansa( 21 Mei 2021) # 1 kalut (28 Juni 2021) # 1 hikma (01 Juni 2021) # 3 judge (22 M...