Bahkan mawar merah yang hampir layu itu selalu kuusahakan untuk tetap tegak. Karena apa? Ya! Karena aku takut semua ini akan terjadi. Aku takut jika bunga itu layu ... maka kau juga akan ikut pergi.
Jeon Jungkook. Ya, hanya dua kata itu yang kini te...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hai, mau numpang promo di sini yaa :* siapa tau ada yang tertarik buat ikut pre-order novel Postponed Love, bisa hubungi nomor di bawah ini^^ Periode pre-order nya sampai tanggal 27 Mei nanti!
Blurb :
“Jika nilai cos 90 derajat adalah kosong, maka begitu juga nilai hidup gue kalau gak ada elo, Tur. Sama-sama gak ada artinya.” -Angel- *** Pertemuannya dengan Rey membuat hidup Angel jauh lebih berwarna. Kenyataan bahwa ia bisa memiliki sahabat masa kecilnya kembali, membuatnya semakin bahagia. Kenangan-kenangan yang mereka ciptakan pun, ternyata berhasil menumbuhkan perasaan lain. Namun, apa jadinya jika Guntur cemburu? Bukankah Guntur adalah sahabatnya juga? Haruskah ia lebih memilih Guntur dan mengabaikan Rey? Atau sebaliknya?
Harga PO : Rp 75.000,- Harga Umum : Rp 85.000,-
Info pemesanan : WA Penerbit ✅0812-9203-9326 ✅0856-5491-0277
Buat visual di novel Postponed Love :
Angelica Eliana Aphrodite
Guntur Halilintar
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rey Putra Pratama
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sekilas cuplikan Postponed Love~^^
Mau jalan gak? Gue di depan rumah lo sekarang.
Mata Angel berkedip beberapa kali. Ia menghapus air matanya lalu berlari ke arah jendela. Saat ia membuka gorden, benar saja. Sebuah mobil sudah berada di depan rumahnya dengan seseorang yang melambaikan tangan ke arah Angel dari bawah.
Gadis itu segera berlari menuruni tangga dan membuka pintu rumahnya. Di sana, di balik pagar rumahnya, berdiri sosok tinggi dengan wajah tampan yang begitu indah. Ia kembali berlari untuk membuka gerbang dengan tergesa.
“Rey!” pekik Angel tak percaya. Ia segera memberikan pelukan singkat kepada cowok itu sambil terkekeh pelan. “Mau ngapain lo ke sini?” tanyanya setelah melepaskan pelukan.
“Mau ngingetin elo supaya gak lupa sama gue.”
Angel tersenyum geli. “Maksud lo?”
“Lo gak bales pesan dari gue, Ngel, astaga!”
Dahi Angel kembali mengernyit untuk sesaat sebelum tawanya meledak.
“Hahaha. Jadi itu dari elo? Orang yang ngebet pengen ngajakin gue nonton?”
“Emang lo kira siapa lagi?” Rey mencubit kedua pipi Angel dengan gemas.
“Ish ... sakit, Rey!” Angel menepis tangan Rey sambil tertawa pelan.
“Lagian lo gak bilang kalau itu elo. Lo tahu sendiri kan, banyak banget cowok yang ngefans sama gue. Jadi gue gak akan sembarangan bales pesan dari nomor yang gak gue kenal.”
Rey ikut tertawa. “Iya cantik, gue tahu. Jadi gimana? Lo mau ikut nonton kan, hari ini?”
“Seriusan lo? Ya, mau lah! Tunggu bentar, gue ganti baju dulu!”
Tanpa menunggu anggukan Rey, Angel langsung melengos ke dalam rumah dan mengganti pakaiannya. Sementara Rey dibiarkan mematung di depan gerbang.
Angel baru ingat bahwa ia telah memberikan nomornya kepada Rey saat mereka masih berada di Bogor. Selama di sana, Angel memang sengaja tidak membawa ponsel. Jadi ia lupa bahwa ia belum mengetahui nomor Rey sama sekali.
Selang beberapa menit, kini Angel sudah berada di depan Rey. Ia mengenakan sweater longgar berlengan panjang dengan warna broken-white, lengkap dengan celana jeans biru langit dan sepatu converse tinggi berwarna hijau army. Juga, rambutnya ia ikat asal-asalan sehingga membuat beberapa helai menggantung di pelipisnya. Sebuah tas kecil berwarna hitam ia sampirkan di bahu kiri.
“Udah siap? Kok cepet banget?” ujar Rey tak percaya.
Angel hanya mengulum senyum.
“So, ready for a night adventure, Honeybunch?”
Angel tak bisa menahan tawanya kali ini. “Ayay, Captain!”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
