Makasih banyak karena udah nungguin cerita ini <3
Untuk ke depannya bakal banyak pake POV3
Jadi mohon dimaklumi yaa :'(
Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak :))
Happy reading ~~^^
Nayeon baru saja hendak melangkahkan kakinya ke dalam kelas sebelum air mengucur ke atas kepalanya. Gadis itu memekik. Ia mundur beberapa langkah dengan keadaan rambut yang sudah basah.
"Yak! Apa-apaan ini?!" bentak Nayeon. "Apa yang kau lakukan?!"
Tzuyu mendecih. Ia meremas botol minum kemasan yang sudah kosong lalu melemparkannya ke badan Nayeon.
"Seharusnya aku yang bertanya. Apa yang telah kau lakukan? Apa yang kau perbuat sehingga Jungkook berselingkuh dariku?!" pekik Tzuyu tak mau kalah.
"Ne? Apa maksudmu?" cicit Nayeon. Ia memang ingat dengan peristiwa tempo hari. Tapi ia tidak tahu jika hal itu akan sampai ke telinga Tzuyu. Apakah Jungkook yang memberitahukannya?
"Chh ... tak usah berpura-pura bodoh, Nayeon-ssi. Aku tahu kau memang cantik. Tapi aku tidak tahu jika kau sangat murahan!"
Nayeon tersentak. Sekilas ia melihat sekitar yang sudah penuh dengan kumpulan para mahasiswa. Sebagian dari mereka berbisik ria, sebagiannya lagi mengeluarkan ponsel sambil mengarahkannya kepada Nayeon.
"Kenapa kau diam, hah? Apakah kau mengakui bahwa kau murahan?!" seru Tzuyu lagi.
Nayeon terdiam sejenak sebelum menjawab, "Jaga ucapanmu. Aku tidak tahu apa yang sedang kau bicarakan."
Mata Tzuyu membulat. Sebelum gadis itu bertanya, Nayeon kembali memotong ucapan Tzuyu.
"Lalu bukankah seharusnya kau minta maaf? Kau telah membuat rambut dan bajuku basah. Seharusnya aku yang marah saat ini."
Merasa dipermalukan, tiba-tiba Tzuyu melangkah mendekatinya. Ia mendorong-dorong bahu Nayeon dengan keras.
"Kau benar-benar tidak tahu malu! Kau telah merebut kekasihku. Dan sekarang kau berlagak polos seperti ini? Hahaha. Benar-benar munafik! Dasar perempuan kotor!"
"Mwo? Apa katamu?"
Tzuyu menyeringai kemudian mengulangi perkataannya. "Dasar perempuan kotor!"
Dan dalam satu detik kini sepuluh jemari Nayeon sudah mengait kuat di rambut panjang Tzuyu. Gadis itu menjerit kesakitan ketika jambakan Nayeon semakin kuat. Tak mau kalah, Tzuyu pun membalas tindakan Nayeon.
Kedua gadis itu saling menjambak, melempar umpatan, menendang, bahkan mencakar. Tentu saja hal tersebut berhasil membuat koridor di sekitar sana mendadak ramai. Belasan sorotan kamera ponsel tertuju ke arah dua gadis itu. Bukannya melerai perkelahian, para mahasiswa di sana malah bersorak untuk meramaikan suasana.
Namun hal itu tak berlangsung lama ketika kerumunan terbelah dan sosok Jungkook muncul dari sana.
"Hentikan!" teriak pemuda itu. "Tzuyu, hentikan! Nuna, hentikan!"
Mendengar suara yang sangat familiar, kedua gadis yang tengah bertengkar itu menoleh. Tangan mereka masih menjambak rambut satu sama lain.
"Apa kalian tidak malu bertengkar seperti itu? Nuna, ayo lepaskan," bujuk Jungkook.
"Oh, jadi kau lebih memilih untuk membelanya?" cibir Tzuyu. "Ya, silakan saja Jungkook-ssi. Ternyata aku memang tidak berarti bagimu."
Dahi Jungkook mengerut. Ia berjalan mendekat ke arah mereka, kemudian meraih pergelangan tangan Tzuyu agar melepaskan jambakkannya dari rambut Nayeon.
YOU ARE READING
YOU LOVE ME, YOU LOVE ME NOT // FF NAYEON TWICE X JUNGKOOK BTS
FanfictionBahkan mawar merah yang hampir layu itu selalu kuusahakan untuk tetap tegak. Karena apa? Ya! Karena aku takut semua ini akan terjadi. Aku takut jika bunga itu layu ... maka kau juga akan ikut pergi. Jeon Jungkook. Ya, hanya dua kata itu yang kini te...