Uncontrollable Feeling

64 15 12
                                    

Makasih banyak karena udah nungguin cerita ini <3

Untuk ke depannya bakal banyak pake POV3

Jadi mohon dimaklumi yaa :’(

Happy reading ~~^^

Segera Nayeon menghempaskan tubuhnya ke atas kasur sambil menutup wajah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Segera Nayeon menghempaskan tubuhnya ke atas kasur sambil menutup wajah. Kakinya menendang-nendang udara. Sesekali gadis itu memekik sambil berceloteh tak jelas.

“AAAAA APA YANG TELAH KULAKUKAN?” jerit Nayeon akhirnya.

Ottoke, Jungkook telah menciumku! Dan kenapa aku malah membalasnyaaaa?”

Masih terasa dengan jelas sisa-sisa eskrim vanila yang mereka bagi bersama. Hal itu membuat jantungnya berdegup lebih cepat. Seluruh wajahnya juga memanas.

“Seharusnya ini tidak boleh terjadi,” gumam Nayeon lagi. “Jungkook kan sudah punya kekasih. Kenapa aku begitu murahan?”

Gadis itu tak berhenti merengek karena kesalahan yang telah ia perbuat. Nayeon masih ingat dengan peristiwa yang menimpanya.

Setelah sebelumnya mereka berciuman, keadaan berubah canggung. Nayeon langsung membuang muka, sedangkan Jungkook juga mematung tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Ketika box bianglala yang mereka tumpangi mendarat ke dekat tanah, Nayeon segera membuka pintunya dan melenggang pergi begitu saja.

Bahkan saat suara lirih Jungkook memanggilnya pun, ia tidak menoleh.

“Bagaimana ini ... padahal aku harus ke kampus besok pagi.”

“Apa aku tidak usah masuk lagi saja? Tapi aku sudah sering sekali membolos aaaaa.”

Ia berguling-guling di atas kasur. Pipinya panas sekali. Otaknya juga dipenuhi dengan bayangan wajah Jungkook. Padahal susah payah ia berusaha melupakan perasaannya terhadap pemuda itu. Tapi kenapa hal seperti ini malah terjadi?

Nayeon segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Mina. Tapi sampai dering kesekian, tak ada jawaban dari sahabat karibnya itu.

“Mina-chaaannnn, bantu aku!” seru Nayeon ke arah layar ponsel yang menampilkan nama kontak Mina. “Bagaimana ini, aku sudah melakukan kesalahan.”

Karena panggilannya tak kunjung mendapat jawaban, Nayeon pun melemparkan ponsel itu ke sisi lain tempat tidur. Ia menatap plafon kamarnya yang bercat putih. Biasan cahaya lampu membuat bayangan Jungkook di dalam kepalanya seolah makin menguat. Kemudian gadis itu menghembuskan napas beberapa kali seraya bermonolog pelan.

“Tenanglah, Nayeon-ah. Mungkin saja itu hanya mimpi. Mungkin saja kau hanya berhalusinasi,” ujarnya menghibur diri. “Sekarang, lemaskan otot tubuhmu, tutup matamu, dan lupakan apa yang terjadi. Semua itu pasti hanya mimpi.”

YOU LOVE ME, YOU LOVE ME NOT // FF NAYEON TWICE X JUNGKOOK BTSWhere stories live. Discover now