My Lisp Wife ( On Going )

4.Dia kembali

Jangan lupa vote dan komen yaw❤

Maapkeun baru up. Karena author lama ngga up, author kasih part yang panjang dah hehe.

Siapin tisu kalian.

***

"Bara!"

Bara menghentikan langkahnya seketika mendengar suara itu. Bara diam. Suaranya terdengar tidak asing di telinganya. Suara itu. Iya suara itu yang pernah menjadi penyemangatnya.

Bara ragu untuk menolehkannya kepalanya. Bara menanti suara itu lagi untuk memastikannya. Memastikan bahwa suara itu memang benar-benar ada di sini. Bukan ilusi.

"Sambara"

Suara itu kembali masuk ke telinga Bara dan membuat Bara mau tak mau menoleh dengan ragu.

Bara menoleh, dan ketika itu juga tubuh Bara langsung di rengkuh oleh gadis yang telah memanggilnya.

"Aku kangen banget sama kamu" kata gadis itu.

Bara masih diam tanpa membalas pelukan gadis itu. Bara masih di buat bingung. Entah kenapa otak Bara seperti berhenti berfungsi.

Gadis itu mendongak dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. Menatap satu persatu manik Bara yang juga tengah menatapnya dengan raut sulit di artikan. "Bara. Sorry for the first. I miss you so much"

Bara langsung mendorong pelan gadis yang memeluknya ketika telah menyadari siapa gadis itu. "Lo ngapain di sini?" tanya Bara dengan datarnya.

"Aku ngga nyangka kita satu kampus, Bara. Aku seneng banget"

Bara diam.

"Kamu juga seneng kan? Aku balik ke indonesia demi kamu, Bara"

"Jangan pernah ganggu hidup gue!" desis Bara seraya mundur satu langkah di barengi gadis didepannya yang malah maju satu langkah. Bara benar-benar muak dengan gadis didepannya ini. Kehadirannya bukan membuatnya bahagia melainkan membuatnya teringat luka masalalu.

Pergi tanpa pamit. Datang tanpa di undang.

Ingatkah kalian dengan Bara yang mempunyai mantan seorang aktris?

Ya. Dia Irene. Cinta pertama Bara yang kini sudah menjadi mantan terbengkalai Bara. Bara benar-benar sudah melupakan Irene. Tapi kenapa tiba-tiba gadis itu kembali setelah pergi tanpa pamit?

Irene yang membuat Bara merasakan indahnya jatuh cinta sekaligus patah hati di saat umur yang masih sangat muda. Bahkan saat itu Bara belum menginjak usia remaja.

"Maaf Bara. Maaf dulu aku ninggalin kamu gitu aja dan mutusin kamu gitu aja tanpa alesan. Aku terpaksa. Papa aku minta aku sekolah di luar negri dan jadi model disana. Aku ngga bahagia Bara. Aku bahagia disini. Sama kamu. Aku kembali ke sini untuk kamu Bara. Kamu udah lupain aku?"

Bara berdecih. "Cih! Lo nanya gue udah lupain lo? Jelas banget jawabannya 'udah'. Bahkan gue lupa kalo gue punya mantan" Bara terkekeh hambar.

Jelas Bara sudah lupa. Gadis itu meninggalkan Bara dengan cara yang sangat menyedihkan. Bara harus segera melupakannya. Dan berhasil. Elena lah yang membuat Bara berhasil melupakan Irene. Bisa di bilang Elena pelarian. Meskipun Bara tidak pernah menjalin hubungan dengannya.

"Nggapapa kamu udah lupain aku. Wajar kok. Tapi ngga ada yang ngga mungkin kan kalo aku berhasil membuat kamu cinta lagi sama aku?"

Bara mengangkat alisnya sebelah. Kenapa gadis didepannya ini sangat percaya diri. "Telat"